A-TIMES,BITUNG — Program vaksinasi terus dipacu pemkot Bitung. Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri juga meminta ASN dan THL mengawal informasi Hoaks yang beredar soal vaksin dimana banyak warga yang divaksin tapi penyebaran Covid justru makin tinggi. Dijelaskan Mantiri tolak ukur status level ada 3 indikator yakni positve rate,Bed Ocvupancy Rate(BOR) dan Mobility.
” Positive Rate tinggi menandakan mobilitas tinggi yang meningkatkan penyebaran Covid 19 varian Omicron ini tingkat penyebarannya sangat cepat. Di Bitung angka kematiannya rendah .
Dari data Dinas kesehatan angka kematian Covid 19 dari tahun 2020 adalah 2 persen, 2021 2 5 persen dan 2022 adalah1,5 persen. Ini karena vaksin sangat efektif dengan adanya vaksin ke 3 Booster daya infeksi dari virus ini makin berkurang.
” Vaksin sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh kita terhadap virus ini,” jelas kadis kesehatan Bitung dr Pieter Lumengkewas Selasa(1/3). Secara rinci Lumengkewas mengatakan hubungan vaksin dan Covid ini adalah proses masuknya virus ke dalam tubuh dan vaksin sebagai penangkalnya.
Sementara itu capaian vaksinasi dikota Bitung sudah 78 persen . Bitung zona merah larena dinilai dari keterisian rumah sakit(Bed Occupancy Rate Bor). Hadir mendampingi walikota saat apel para asisten, kepala Badan dan Camat.(***)
Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout : Didit
Komentar