Pemkab Gorontalo Targetkan 500 M Dana KUR Untuk Rakyat

A-TIMES.ID, KABGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus berupaya kembangkan ekonomi rakyat. Karena itu, dalam rangka Pengembangan ekonomi rakyat di kantor Balai Penyeluh Pertanian (BPP) setiap kecamatan didorong menjadi pusat perputaran ekonomi.

“BPP didorong menjadi kantor pokja atau kelompok kerja pengembangan ekonomi rakyat,” tegas Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menyambangi setiap kantor BPP dalam kunjungannya setiap akhir pekan.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Kata Nelson, Nantinya di kantor BPP, Ekonomi rakyat disitu,antara lain pertanian, perikanan, peternakan, UMKM Bahkan koperasi dan pasar juga disini Sehingga ini menjadi keterpaduan di tingkat kecamatan.

“Kita di desa ada bumdes,maka ini menjadi bagian dari kolaborasi bumdes dengan kecamatan,” kata Nelson.

Berita Terkait:  Wabup Hendra Tinjau Progres Proyek Fisik Dana PEN

Saat ini kata Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendorong Kredit Usaha Rakyat ( KUR). Sehingga perbankan masuk disini dan rakyat dilayani lebih dekat.

“Saya punya target minimal 500 miliar dana KUR disalurkan di Kabupaten Gorontalo. Baik itu jagung, padi,tanaman hortikultura, UMKM bahkan peternakan didalamnya atau penggemukan sapi,” beber Nelson.

Bupati dua periode itu menjelaskan, setiap orang mendapatkan 50 juta dan ini diatur dengan baik. Dibayar setelah dijual kemudian bunganya juga kecil hanya 3 persen.

“Kalau 5 juta bunganya hanya 1.5 juta padahal keuntungan bisa dua kali lipat. Mudah-mudahan dengan begitu covid terkendali dan ekonomi rakyat berjalan bagus,” jelas Nelson.

Berita Terkait:  Nelson Ajak Jamaah Atinggola Selalu Bersyukur

Ia mengatakan, upaya ini sebagai komitmen memberi perhatian lebih kepada sektor pertanian. Hal itu dilakukan karena ia menilai pertanian sangat berkontribusi sebagai tonggak perekonomian daerah.

“Luas lahan pertanian di Kabupaten Gorontalo serta tenaga kerja lokal di sektor ini, presentasinya masih sangat mendominasi. Ini menandakan bahwa Kabupaten Gorontalo memiliki potensi pertanian yang luar biasa,” pungkas Nelson. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Humas

Komentar