Wagub Ajak Jemaat Kalvari Kasuratan Harus Bertransformasi Lebih Baik

 

SUKA CITA: Wagub Steven Kandouw bersama jemaat Kalvari Kasuratan(*)

banner 728x90 banner 728x90

A-TIMES,MANADO– Membangun gereja harus diimbangi juga dengan perbaikan kualitas iman sebagai umat yang percaya. Harus bertransformsi ke arah yang lebih  baik. Hal ini dikatakan  Wakil gubernur  Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menghadiri ibadah syukur HUT ke-151 Tahun Jemaat GMIM Kalvari Kasuratan, Sabtu (7/9/2024).Wagub menyampaikan  dirinya sudah pernah ibadah bersama-sama Jemaat GMIM Kalvari Kasuratan sekitar 17 Tahun lalu dan memberikan apresiasi setelah melihat ada perubahan besar yang terjadi dalam Jemaat ini.

“Sekali lagi saya katakan transformasi Jemaat, itu perjalanan rohani jemaat, ingat Bae-Bae Perjalanan Rohani Jemaat,” ujar Wagub Kandouw

Menurutnya, bukan sekedar hanya membangun Gereja yang dulu kecil dan saat ini menjadi besar megah seperti ini namun harus lebih jauh kedalam dimana jemaat harus mampu bertransformasi dalam kehidupannya untuk dapat hidup lebih baik.

Berita Terkait:  OD Sarankan PKB GMIM Jadi Bapak untuk Semua

“Maksud saya di usia 151 tahun ini transformasi bukan sekedar`kolom bertambah, jumlah jiwa bertambah gedung gereja tambah mega, tapi kualitas iman orang di sini harus betul-betul bertambah, bertambah sukacita tambah damai sejahtera, tambah memberi harapan, tambah saling menghargai,” ungkapnya.

“Jadi harapan saya kalau hari ini Gedungnya bertransformasi, kualitas torang beribadah, torang pe damai sejahtera harus lebih bagus dari 17 tahun lalu, apalagi 151 tahun lalu, Logikanya nyada ada itu mo bakalai di sini, so nyanda ada tindak pidana ringan di sini, so nyanda ada perceraian di sini,” katanya.

Menurut Wagub Kandouw, momentum perayaan syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-151 Jemaat GMIM Kalvari Kasuratan menjadi saat yang tepat untuk melakukan evaluasi bersama. Ia menekankan pentingnya momen ini sebagai kesempatan untuk merenungkan perjalanan panjang jemaat, mengapresiasi pencapaian, dan memperbaiki kekurangan agar ke depan jemaat dapat terus berkembang, semakin kuat, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta gereja.

Berita Terkait:  KBI XII Digelar Oktober di Jakarta

“Jadi moment 150 tahun mari torang jadikan momen untuk intropeksi, kontemplasi, evaluasi baik ketua Jemaat, pendeta pelayan, pelsus torang samua

Gereja juga dituntut masuk di semua spektrum kehidupan, semua masalah, semua ekonomi sosial budaya, Gereja kalvari ini harus mampu mengendors torang pe kualitas sumber daya manusia,” harap Wagub Kandouw.

Wagub Kandouw, mengakhiri sambutannya dengan memberikan bantuan sebesar 25 juta rupiah kepada Jemaat GMIM Kalvari Kasuratan. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan pembangunan jemaat di wilayah tersebut.

Hadir dalam Ibadah Syukur ini Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina Ketua dan Ketua Pemuda Sinode GMIM Rio Dondokambey(*)

Komentar