Toga-Tomas Bukber di Wisma Rudis Gubernur, Acaranya Ternyata Teken Naskah Hibah Daerah

Editor: Lily Paputungan

 

A-TIMES,MANADO— Tradisi buka puasa bersama (bukber) gubernur Sulut bersama para tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan OKP tetap digelar Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw (ODSK), di wisma negara Bumi Beringin, Kamis (23/03/2023).

Bagi sejumlah tomas, larangan bukber Presiden Joko Widodo kepada para menteri hingga kepala daerah supaya tidak gelar buka puasa bersama, tidak bertentangan dengan acara ODSK.

“Kami salut dengan pak gubernur dan wakil gubernur Sulut tetap buka puasa bersama,”tandas tokoh pemuda Sulut Risky Kadu.

Namun kehadiran toga dan tomas bukan diundang khusus buka puasa bersama. Bertepatan para undangan hadir jelang buka puasa.

“Saya tahu persis, karena buka puasa di rumah, bada magrib ke lokasi, nanti jam 7 gubernur hadir,”kata aktivis muslim lain Iwan Olii

ODSK mengundang para toga dan tomas serta OKP, tujuan utama tanda tangan dana naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemprov Sulut dengan pimpinan agama dan pimpinan organisasi kemasyarakatan se-Sulut.

“Mari kita menjaga bulan Ramadhan ini agar toleransi beragama bisa terjaga dengan baik untuk Provinsi Sulut yang damai,” ujar Gubernur seraya meminta agar semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat untuk berperan.

Berita Terkait:  DISAMPAIKAN SAAT RAYAKAN HUT KE-60, OLLY PASTIKAN RIO MASUK SENAYAN 2024

Menurutnya, keamanan daerah wajib dijaga mengingat perekonomian Sulut mulai berkembang ditandai adanya investor yang siap menanamkan modalnya. Adanya penerbangan langsung dari sejumlah negara ke Sulut, menjadi pertanda jika daerah ini sangat aman untuk dikunjungi.

“Belum lama ini telah dibuka penerbangan langsung ke Jepang dan banyak diminati wisatawan.Dari Singapura ke Sulut beberapa kali dalam seminggu sangat menguntungkan daerah ini,” tambah Gubernur.

Dalam kegiatan itu juga turut diberikan bantuan serta bingkisan bagi tokoh agama dan masyarakat Muslim yang hadir. Untuk imam dan marbot totalnya 200 jutaan.Acara diawali sholat yang imami KH Abdul Wahab Abd Gafur dan tausyah oleh KH Yase bin Bachmid

Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Sekprov Sulut Steve Kepel dan unsur Forkopimda, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Ketua PW NU Sulut H Ulyas Taha, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, Ketua PW Muhammadiyah Hi Masrur, Ketua SI Sulut Machmud Turuis, Ketua Bamusi Sulut Abubakar Idrus  serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Berita Terkait:  Cuaca Ekstrem, OD Ingatkan Bupati/Walikota Siaga Bencana

Di satu sisi Presiden Jokowi melarang menteri hingga kepala badan/lembaganya untuk menggelar buka bersama (bukber).

Ada beberapa alasan yang membuat Jokowi mengeluarkan imbauan tersebut. Salah satunya mempertimbangkan Indonesia di masa transisi dari pandemi COVID-19 menuju endemi.

Alasan lainnya adalah karena pejabat pemerintah dan ASN sedang mendapat perhatian tajam dari masyarakat karena mencuat beragam aksi pamer harta yang mencurigakan di media sosial. Sehingga mereka diminta untuk berbuka puasa dengan pola yang sederhana saja.

“Untuk itu, Presiden meminta kepada jajaran pemerintah, ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana, tidak melakukan atau mengundang para pejabat di dalam mereka melakukan buka puasa,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.(kumparan)

 

Komentar