A-TIMES,KABGOR — Sebagai dukungan terhadap pelestarian hutan nantu yang berada di wilayah administratif Kabupaten Gorontalo, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat ini sedang mengupayakan Hutan Konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) sebagai daerah penyangga Hutan Nantu di wilayah ini.
Nelson Pomalingo mengatakan, Saat ini kami masih menunggu terbitnya SK Menteri terkait Tahura tersebut. Tahura merupakan kawasan hutan konservasi yang kita usulkan di wilayah Kabgor seluas 6.200 Hektar.
Tahura yang kita usulkan ini merupakan perubahan fungsi yang berada di kawasan hutan produksi terbatas seluas 10 ribuan hektar, di upayakan naik status sebagai hutan konservasi dalam bentuk Taman Hutan Raya (Tahura), meski saat ini baru sekitar 6.200 Hektar dulu yang kita usulkan.
“Sambil menunggu SK Menteri tersebut, kami sedang mempersiapkan kantor UPTDnya di desa Bontula beserta struktur organisasinya dengan program kerja jangka pendek hingga jangka panjang.
Selain itu, nama untuk UPTD Tahura ini jg sedang kami godok, kami rencananya akan menggunakan nama BJ. Habibie sebagai nama Tahura nantinya,” ujar Bupati Nelson saat Menikmati Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Nantu di Kecamatan Wonosari Desa Sari Tani, Kabupaten Boalemo,” Minggu (16/5).
Lanjut Nelson, Taman Hutan Raya sendiri, merupakan kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum sebagai tujuan penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan termasuk pariwisata.
Ia menambahkan, pengeloaan nantinya akan melibatkan masyarakat sekitar Tahura. Perlibatan masyarakat tentunya juga dalam rangka menjaga dan melestarikan hutan yang ada di daerah tersebut.
Hal ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Gorontalo terhadap sumberdaya alam, dimana pemerintah harus menjaga hutan dan lingkungan bersama masyarakat sebagai kesatuan ekosistem dengan hajat manusia
“Adanya keberadaan hutan Tahura akan mampu menawarkan berbagai kegiatan dan kepentingan, yakni konservasi dan peningkatan ekonomi secara bersamaan.
Sehingga nantinya, tidak saja pemerintah tetapi juga masyarakat yang ada di daerah tersebut akan bermitra untuk bersama – sama mempertahankan dan melanjutkan keseimbangan konservasi dan ekonomi,” tandas Nelson.(rin/*)
Editor : Redaksi
Layout : Didit
Komentar