A-TIMES.ID, MANADO – Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, dr Kartika D. Kandouw-Tanos, Senin (24/5) kemarin melakukan kunjungan kerja di kantor TP-PKK Kota Manado yang diterima langsung Ketua TP-PKK Manado, Irene G. Angouw – Pinontoan bersama Sekretaris TP PKK, dr Merry Sualang – Mawardi dan Ketua Dharma Wanita Kota Manado Anje Lakat – Mailoor.
Kunker tersebut bagian dari Monitoring dan Evaluasi Pembinaan dan Penataan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Manado.
Usai melakukan kunjungan di Kantor Lurah Malalayang Dua, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut menyempatkan berkunjung ke Rumah Pintar yang berdekatan dengan Sekretariat TP PKK.
“Ibu Ketua TP PKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey – Tamuntuan telah menitip pesan agar gerakan TP PKK di Kota Manado bisa berjalan sesuai tugas dan fungsi TP PKK dan nantinya hasil kegiatan akan di berikan umpan balik ke daerah yang bersangkutan untuk di jadikan bahan dalam perencanaan selanjutnya,” ujar dr Kartika.
Lanjutnya, kunjungan kerja tersebut akan dijadikan informasi bagi provinsi untuk penyempurnaan kebijakan – kebijakan TP PKK secara berjenjang.
“Jadi, ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi menunjang dan terselenggaranya Program TP PKK agar berjalan dengan baik dan semoga menjadi perhatian untuk di jalankan TP PKK Kota Manado,” harap istri tercinta Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.
Sekretaris TP PKK Provinsi Sulut juga menitipkan kepada kader – kader TP PKK, dalam mengantisipasi permasalahan perekonomian di daerah.
“Mari kita manfaatkan tanah kosong di sekitar kita, tanamilah dengan berbagai tanaman obat keluarga, sayur, dan berbagai kebutuhan dapur sehari – hari,” tutupnya. (***)
Inilah 7 Program yang akan dijalankan TP PKK Kota Manado:
1. Pandemi Covid -19 masih belum berakhir, TP-PKK juga di beri peran oleh Pemerintah untuk bergerak bersama – sama dalam Penanganan atau Pencegahan Covid – 19.
2. Tingginya Angka Stunting, sehingga diperlukan upaya Percepatan penyelesaian masalah Stunting.
3. Kita perlu mewujudkan Keluarga yang berkarakter Pancasila melalui Pola Asuh Anak dan Remaja serta pernikahan anak di bawah umur.
4. Mewujudkan Keluarga yang terdidik (wajib belajar 12 tahun, penanganan anak putus sekolah karena Covid – 19) Kader PKK yang terampil dan mampu secara ekonomi.
5. Mewujudkan Ketahanan Keluarga melalui pemenuhan pangan, sandang dan perumahan yang sehat dan layak.
6. Mewujudkan derajat kesehatan keluarga kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat lewat Gerakan Keluarga PKK gagah bencana (Keluarga PKK tanggap dan tangguh bencana).
7. Mewujudkan Profesionalisme pengelolaan gerakan PKK melalui Penataan Administrasi dan Data Pendukung. (***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar