A-TIMES.ID, MANADO — Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok berdialog santai dengan finalis remaja teladan (retel) Sinode GMIM yang mengunjungi kantor DPRD, kemarin.
Lombok yang diketahui Penatua Remaja ini sedikit memperkenalkan organisasi DPRD Sulut. Mulai dari susunan pimpinan DPRD dan juga sedikit mengenai latar belakang partai politik yang beragam di DPRD.
“Kami bangga dan senang menerima kunjungan adik-adik remaja teladan,” kata Lombok.
Lembaga DPRD Sulut, lanjutnya, sangat terbuka dengan kunjungan dari setiap lapisan masyarakat. Termasuk dari Remaja GMIM. Kesempatan itu, Lombok sedikit bercerita mengenai pengalamannya masuk di dunia politik. Sehingga saat ini sudah dua periode di DPRD Sulut.
“Tahun 2014 selesai pelayanan di pemuda GMIM, ada teman-teman pemuda yang menyuarakan aspirasi agar saya masuk ke DPRD provinsi,” ujarnya.
Lombok kesempatan itu menggarisbawahi dalam setiap pesta demokrasi, jika gereja atau GMIM tidak masuk dalam politik praktis.
“Politik gereja merupakan politik mendoakan bukan politik praktis. Waktu itu tak ada politik praktis. Atau gereja masuk menentukan. Semua tergantung jemaat dan masyarakat yang akan memilih,” sebutnya.
Dia melanjutkan, sangat bersyukur gereja membuka peluang yang luas dan lebar sehingga bisa mengaktualisasikan diri dalam pelayanan sehingga dikenal masyarakat.
“Inilah saya, yang bisa ada sampai saat ini dipercayakan oleh partai, oleh Pak Bambang Susilo Yudhoyono sebagai wakil ketua DPRD Sulut,” tukasnya.
Diapun mengajak finalis remaja teladan GMIM ini untuk terus berkarya. Membangun relationship dengan masyarakat dan terutama dengan Tuhan.
“Pola kaderisasi di GMIM terus berjalan. Mungkin saat ini saya berada di sini. Nanti pasti akan ada di antara teman-teman yang bakal duduk di sini,” tandasnya. (***)
Komentar