Pusat Isoman Terapung KM Tatamailau Resmi Beroperasi

A-TIMES.ID, BITUNG – Sebagai Pusat Isolasi Mandiri (Isoman) terapung, KM Tatamailau, menjanjikan sejumlah fasilitas memadai untuk warga yang OTG atau positif Covid-19. Mulai tempat tidur yang bersih, laundry, TV dan Wifi, serta sejumlah fasilitas lainnya bisa dimanfaatkan pasien Isoman.

Demikian dikatakan Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar saat melaunching KM. Tatamailau Jumat (20/8) akhir pekan lalu, di Pelabuhan Samudera Kota Bitung.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara Kevin W Lotulung, Sekda Minut dan Bitung, DPRD Minut, Perwakilan PT Pelni, Perwakilan PELINDO, Bank BRI dan Unsur Forkopimda Kota Bitung dan Minut.

Berita Terkait:  Walikota Maurits Ingatkan Aparat Pemerintah Proaktif Siaga Bencana

Pelayanan KM. Tatamailau, kata Mantiri, mengusung 3 konsep yakni Recovery; dimana tenaga kesehatan menyiapkan sejumlah menu sehat dan vitamin suplemen untuk kesembuhan. Kedua Training ; yakni untuk memberikan semangat yang meningkatkan imun. Dan dan terakhir adalah tersedianya fasilitas olahraga dan rekreasi untuk menghindari kejenuhan saat menjalani isolasi.

Untuk warga yang OTG, bisa menghubungi Lurah, Puskesmas,BPBD dan pihak terkait lainnya.

“Mulai hari ini (Jumat lalu,red) pusat Isolasi Apung KM. Tatamailau secara resmi sudah bisa digunakan ,” kata Mantiri diamini Bupati Minut Joune Ganda.

Berita Terkait:  Polres Bitung Siapkan 5 Pospam Idul Fitri

Lanjutnya, pemerintah akan memfasilitasi warga yang melakukan isolasi apung dengan memberikan makan tiga kali sehari ditambah snack, fasilitas kesehatan lengkap, pakaian dicuci pemerintah, berjemur, berolahraga, fasilitas hiburan, free WiFi, serta alat mancing yang semuanya ditanggung pemerintah pusat.

“Maka dari itu kami berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Ekonomi, Kementerian Perhubungan dan semua pihak yang terlibat,” Tandas Mantiri yang turut diamini Honandar. (***)

Peliput/Editor: Lily Paputungan
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar