Pemkab Gorontalo Usulkan Perubahan Hutan Produksi Jadi Konservasi

A-TIMES, KABGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo dibawah kepemimpinan Bupati ahli lingkungan, Nelson Pomalingo terus berkomitmen memperhatikan keberlanjutan pemberdayaan sumber daya alam.

Hal tersebut dilakukan agar alam menjadi nyaman untuk keberlangsungan kehidupan masyarakatnya.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah Kabupaten Gorontalo saat ini tengah mengusulkan 6.200 ribu Ha, Perubahan Hutan Fungsi Produksi Boliyohuto menjadi Fungsi Konservasi Taman Hutan Raya (Tahura), Di Asparaga.

Rencana pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam pembentukan Tahura itu mendapat dukungan penuh dari kementerian KLHK. KLHK merasa senang karena ikut terbantu dalam rangka konservasi sumber daya alam yang berkelanjutan.

“ KLHK ikut terbantu dengan peran pemerintah Kabupaten Gorontalo sehingga pihak KLHK menaruh atensi yang tinggi, “Kata Nelson, mengulangi apa yang disampaikan oleh Dirjen KSDE KLHK.

Berita Terkait:  Fory Naway : Dalam Diri Rasulullah terdapat Suri Teladan yang Baik

Bahkan Kata Nelson, bentuk dukungan kementerian akan diwujudkan secepatnya. Karena dalam waktu dekat ini tim terpadu dari kementerian turun langsung untuk melihat rencana lokasi yang akan dijadikan Tahura tersebut.

Lanjut Nelson, rencana lokasi bakal dibentuknya Tahura di hutan produksi boliyohuto yang ada di kecamatan asparaga sekitar 10 ribu Ha.

“Kita mengusulkan menjadi fungsi hutan konservasi sekitar 6. 200 ribu Ha, untuk menjadi fungsi konservasi, namanya tahura. Tahura bakal menjadi lokasi konservasi flora dan fauna yang ada di dalamnya sekaligus dalam rangka mendukung ketersedian air tanah serta mencegah erosi” jelas Nelson.

Berita Terkait:  Nelson Dorong ASN Kabgor Bisa Baca Al- Quran

Saat ini lokasi itu dalam tahap penilaian pengukuhan yang selebihnya akan dibentuknya tim terpadu di Kabupaten Gorontalo.

“Fungsinya nanti sebagai penyangga suaka marga satwa hutan nantu. Selain fungsi konservasi, Tahura juga nantinya dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata, riset dan Pendidikan,” pungkas Nelson.(***)

Editor   : Amrain Razak
Layout  : Syamsudin Hasan
Sumber : Humas

Komentar