A-TIMES.ID, JAKARTA – Kasus covid-19 masih terjadi di Indonesia. Jumlahnya kini memperlihatkan penurunan. Masih adanya angka kasus harian membuktikan bahwa pasien covid-19 masih bertambah, termasuk mereka yang bergejala ringan.
Sementara itu ibadah puasa Ramadhan sudah di depan mata. Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah pasien covid-19 gejala ringan diperbolehkan berpuasa? Kemudian bagaimana dengan pasien covid-19 tanpa gejala?
Menjawab hal tersebut, pakar kesehatan sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa mereka yang sedang mengalami masalah kesehatan meski bergejala ringan, termasuk covid-19, dianjurkan tidak berpuasa.
“Pasien covid-19 gejala ringan kami anjurkan jangan berpuasa Ramadhan dulu. Sebab, mereka membutuhkan penanganan yang baik dan konsisten supaya penyakitnya dapat diminimalisasi,” jelasnya dalam Webinar Info Sehat FKUI bertajuk ‘Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI’, Senin (12/4/2021). hal10
Bagi pasien covid-19 gejala ringan juga membutuhkan obat-obatan yang mesti diminum secara rutin, termasuk multivitamin.
Mereka pun diminta memperbaiki gizi melalui asupan makanan yang cukup dan bergizi agar penyembuhan dapat berjalan maksimal.
“Makanya, pasien covid-19 tetap harus mengonsumsi multivitamin, konsumsi booster, dan sayur-sayuran agar penyakitnya dapat dikendalikan.
Lagipula, puasa diwajibkan untuk mereka yang sehat, kalau sedang sakit, perbaiki kesehatannya dulu saja,” paparnya.
Lantas, bagaimana dengan pasien covid-19 tanpa gejala?
“Beda dengan gejala ringan, kalau pasien covid-19 tanpa gejala kami beri ‘lampu hijau’ untuk berpuasa.
Mereka boleh puasa Ramadhan. Tapi tetap diingat, harus diperhatikan kondisi tubuhnya juga. Kalau di tengah jalan terjadi penurunan kualitas kesehatan, maka boleh membatalkan puasa dan segera mendatangi dokter,” pungkasnya.
Sumber: okezone
Editor : Amrain Razak
Layouter : Samsudin Hasan
Komentar