A-TIMES,MANADO — Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) mengajak anak-anak lulusan SMA, SMK, MA/Sederajat untuk melanjutkan pendidikan, tidak saja ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), akan tetapi ke Sekolah Kedinasan milik pemerintah. Ajakan ODSK tersebut ditindaklanjuti Badan Kepegawaian Daerah Sulut, dimana pendaftaran ini mulai dibuka pada tanggal 09–30 April 2022.
“Kami ditugaskan pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wakil Gubernur, Steven Kandouw untuk mensosialisasikan terkait pembukaan pendaftaran delapan Sekolah Kedinasan secara meluas bersama Dinas Pendidikan Daerah untuk menginformasikan ke sekolah-sekolah dan diteruskan kepada para peserta didik,” kata Kepala BKD Sulut, Clay Dondokambey SSTP MAP meneruskan arahan ODSK di Kantor Gubernur. Pembukaan pendaftaran Sekolah Kedinasan oleh para peserta melalui portal http://dikdin.bkn.go.id. Kedelapan Sekolah Kedinasan dibawah Kementerian dan Lembaga Negara yakni;
1. Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Dalam Negeri.
2. Politeknik Keuangan Negera STAN, Kementerian Keuangan.
3. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Kementerian Perhubungan.
4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), Kementerian Hukum dan HAM
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN),Badan Intelijen Negara.
6. Politeknik Statistika (STIS), Badan Pusat Statistik.
7. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Badan Siber dan Sandi Negara.
8. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG), BMKG.
Gubernur Olly dan Wagub Kandouw berharap dengan dibukanya pendaftaran Sekolah Kedinasan, para putra putri Sulut banyak yang masuk dan dididik di Sekolah Kedinasan, yang tidak dipungut biaya alias gratis selama pendidikan.(rin/*)
Peliput : Lily Paputungan
Layout : Didit
Komentar