A-TIMES,LIMBOTO – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, trend kemiskinan di Kabupaten Gorongalo terus mengalami penurunan. Ia mengatakan, dari tahun ke tahun trend penurunan itu jelas. Diawal pemerintahannya tahun 2016 angka kemiskanan 21,8%. Seiring berjalan waktu angka itu terus berubah hingga menjadi 17%.
“Jika dilihat penurunan kemiskinan baik dan rata – rata setiap tahun turun 1%. Karena angka itu Kabupaten Gorontalo tercatat Peringkat III di tingkat Provinsi Gorontalo,” Kata Nelson Pomalingo saat kegiatan ramah tamah dengan pengurus besar kongres KKIG, Sabtu (11/12/2021) lalu. Bupati dua periode itu menambahkan, dari segi anggaran pemerintah Kabupaten Gorintalo terus mengalami peningkatan ” Tadinya hanya 1,1 triliun menjadi 1,5 triliun hingga saat ini.
Tapi, lebih menggembirakan lagi bidang investasi di Kabupaten Gorontalo sejak 2016 hanya 150 miliar hingga Tahun 2020 ada peningkatan dan itu mencapai 3,4 triliun,” terang Nelson Pomalingo.
Bahkan kata Nelson, dirinya di Tahun 2021 punya target mencapai 5 triliun. Inilah arah membangun tanpa mengandalkan dana APBD tapi juga berdayakan anggaran perbankan termasuk investasi. Mantan rektor di dua Universitas ternama di Gorontalo itu menambahkan, keinginan dirinya untuk pemerintah Kabupaten Gorontalo tak hanya meningkatkan investasi tapi juga mendorong dana perbangkan melalui Kredit Usaha Rakyat ( KUR) untuk berbagai sektor.
” Saat ini dana KUR 5,2 triliun yang beredar di masyarakat Kabupaten Gorontalo melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor UMKM, Pertanian, Peternakan maupun perikanan,” bebernya. Karena itu, Nelson berharap melalui KKIG diharapkan menjadi Networking,membangun sumber daya manusia, membangun ekonomi juga membangun jati diri.
“Saya bangga bapak ibu berada diluar daerah memperlihatkan sebagai orang gorontalo yang hebat,kolaborasi kita sangat dibutuhkan apalagi potensi para perantau diluar daerah untuk berkontrbusi bagi anggotanya, bagi daerah khsusnya Gorontalo sangat diharapkan,” harap Nelson.(***)
Editor : Amrain Razak
Layout : Syamsudin Hasan
Sumber : Humas
Komentar