Honandar: Makna Harkitnas Bangkit dari Pandemi 19

A–TIMES,BITUNG — Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar menjadi pembina dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-144 di lapangan kantor Wali Kota Bitung, Jumat (20/5). Honandar berpesan menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai ajang untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Dengan mengangkat tema “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan hari kebangkitan nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir,” kata Honandar, Jumat (20/05).

Peringatan Harkitnas ini tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja.“Mari kita sama-sama maknai Harkitnas bukan hanya seremonial, tetapi guna memahami esensi sejarah kebangkitan Nasional,” tukas Honandar.

Pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Budi Utomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme.

Berita Terkait:  Maurits-Hengky "Nyicil" Mutasi Pejabat Bitung

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.” Didirikan oleh dr. Soetomo beserta para mahasiswa Stovia (School Tot Opleiding Van Indische Artsen) pada tahun 1908.

Budi Utomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. “Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan,”tutur Honandar dalam sambutannya mewakili Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri.

Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai presidensi G20 tahun 2022. “Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,”katanya.

Berita Terkait:  Keluarga Mantiri-Honandar Serahkan Hewan Kurban

Mengutip ucapan Dr. Soetomo “selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain Putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.”

“Ditengah momentum penanganan nasional covid-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Soetomo untuk memperingati hari kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia,” jelas Honandar.(ham/*)

Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout              : Didit

Komentar