CEGAH DINI TPPO. KADISNAKER MANADO INGATKAN WARGA TAK TERGIUR JANJI PALSU KERJA DI LUAR NEGERI

A-TIMES,MANADO – Antisipasi dini t dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Manado untuk mencegah warganya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Manado, Fadly Kasim, S.H, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada bujuk rayu dan janji palsu para calo yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri.

“Kasus perdagangan orang maupun organ di Kamboja, yang sebagian besar menjerat pencari kerja asal Indonesia, haruslah menjadi pelajaran berharga. Jangan sampai ada warga Manado yang ikut jadi korban,” tegas Fadly kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

Mantan Camat Singkil ini menambahkan, modus para calo dengan jaringan internasionalnya ini cukup rapi dan bervariasi.

Berita Terkait:  Dirut BSG Revino Pepah diperiksa 5 Jam di Polda 

“Biasanya mereka memanfaatkan media sosial, iklan lowongan kerja ilegal, hingga jaringan pribadi untuk membujuk masyarakat dengan gaji besar. Semua itu hanya jebakan, dan ujung-ujungnya korban diperjualbelikan, disekap, dan dipaksa bekerja tanpa upah,” bebernya.

Kadisnaker yang belum lama dilantik ini menambahkan, pencegahan TPPO tidak cukup hanya lewat penegakan hukum. Kesadaran masyarakat untuk melapor jika melihat indikasi rekrutmen mencurigakan juga sangat penting.

“Kalau ada tawaran kerja yang tidak jelas asal-usul perusahaan dan tidak ada izin resmi, segera lapor ke Disnaker Manado atau aparat berwenang,” imbaunya.

Berita Terkait:  2024 Kemiskinan Bisa Terhapus, Namun Kata Praseno: Tergantung Kabupaten dan Kota

Data Kementerian Luar Negeri menyebutkan, hingga saat ini puluhan WNI yang dipulangkan tiap bulan dari berbagai negara tujuan karena menjadi korban eksploitasi. “Ini warning bagi kita semua khususnya warga Kota Manado. Kalau bisa kerja di Manado atau dalam negeri, lenapa harus keluar negeri,” pungkas Fadly Kasim, S.H, salah satu tokoh pemuda dan aktivis muslim sulut.(***)

Komentar