Wagub dan Forkopimda Berangkat ke Sitaro cek lokasi Pengungsian Dampak Eruspsi Gunung Ruang

PROAKTIF: Wagub Steven Kandouw bersama Forkopimda saat bertolak ke Sitaro cek lokasi pengungsi (*)

A–TIMES,MANADO–Pemprov Sulut terus memastikan nasib pengungsi korban erupsi Gunung Ruang di Sitaro. Selasa(223/4/2924) pagi ini Forum Komunukasi  pimpinan daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara, dipastikan bertolak ke lokasi serta tempat pengungsian erupsi Gunung Ruang Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Dengan menggunakan kapal KM Bimasena Basarnas rombongan yang terdiri dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw, Kapolda Irjen Pol Yudhiawan, Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, Sekprov Steve Kepel ST MSi, Asisten I DR Denny Mangala, Kepala BPBD Provinsi Adolf Tamengkel dan tim dari Basarnas Sulut telah bertolak menuju Tagulandang.

Berita Terkait:  Dari Prajurit Sampai Jenderal TNI Marah ke Anggota DPR dari PDIP

Sesuai jadwal rombongan Forkopimda akan meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Ruang, tempat pengungsian hingga agenda lainnya.

“Kita pantau fasilitas publik maupun rumah warga yang terdampak bencana, untuk ditindaklanjuti,” ungkap Wagub Steven Kandouw saat diwawancarai di Pelabuhan Kota Manado menjelang keberangkatan.

Pasca erupsi dahsyat Gunung Api Ruang pada Rabu 17 April 2024 malam, sebanyak 833 jiwa atau 301 kepala keluarga yang mendiami dua desa yakni Laing Patehi dan Pumpente telah dievakuasi meninggalkan Pulau Ruang.

Berita Terkait:  Bolsel Pasang Bendera Setengah Tiang, Kepergian Anggota DPR RI Herson Mayulu Tinggalkan Duka untuk Rakyat Indonesia

Erupsi Gunung Api Ruang mengakibatkan 12.476 jiwa terdampak dan 3.598 jiwa harus mengungsi. Selain itu sebanyak 3.908 rumah penduduk yang berada di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang rusak.(*)

Komentar