Satgas Pemprov Sulut Proaktif Tangani Erupsi,Bantuan Tahap 3 dikirim  Senin Siang

 

PROAKTIF: Bantuan di posko kantor gubernur Sulut.(*)

banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,MANADO–Tim Satuan Tugas Bencana Gunung Rung di kecamatan Tagulandang yang dikoordinir Pemprov Sulut, Kodam XIII Merdeka dan Polda Sulut tetap terus mengoptimalkan penanganan.Meski informasi Senin kemarin aktivitas Vulkanik mulai menurun.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus mengintensifkan penanganan erupsi Gunung Ruang bersama tim penanganan bencana di dalamnya Polda Sulut, Kodam XIII Merdeka dan pihak terkait lain. Salahsatunya dengan mengirimkan bantuan secara berkelanjutan ke Tagulandang, Kabupaten Sitaro.

Terpantau, Senin (22/4/2024), bantuan untuk warga terdampak terus berdatangan di Posko Bencana Gunung Ruang, Kantor Gubernur Sulut.

Berita Terkait:  Wagub Kandouw Serahkan Hibah Rumah Ibadah 

Kepala BPBD Provinsi Sulut, Adolf Tamengkel, mengatakan bantuan tahap I dan 2 telah disalurkan. Dan tahap 3 akan disalurkan hari ini.

“Bantuan pertama sudah disalurkan pas terjadi kejadian, bantuan tahap 2 juga sudah, dan bantuan tahap 3 rencananya akan dikirim dengan KM Lokong Banua siang ini jam 2 atau jam 3 akan dikirim langsung ke Tagulandang” ungkapnya saat diwawancara di Posko Bantuan Kantor Gubernur.

“Bantuan yang dikirim terdiri dari 30 macam semua kurang lebih 12 ribu unit. Ada juga bantuan dari BNPB RI. Dapur umum tersedia di Posko Induk Tagulandang,” lanjut Tamengkel.

Berita Terkait:  Ketua YJI Sulut dr. Kartika Fasilitasi 2 Pasien Jantung Berobat di Jakarta

Dia mengungkapkan kondisi Gunung Ruang sudah berangsur membaik. Dan saat ini status Gunung Ruang telah turun dari level IV (awas) ke level III (siaga).

“Tiga jalur listrik sudah berfungsi maksimal, begitupun dengan air sudah tersedia,” tukasnya.

Dia mengatakan tanggap darurat bencana ditetapkan sejak 16 April 2024, dan berlangsung selama 14 hari.” Jika masih ada erupsi bisa saja diperpanjang,” tambah Kaban BPBD Sulut ini.(*)

Komentar