A,TIMES-BOLSEL- Pembangunan di Bolmong Selatan bergerak maju. Ini berdampak pada kondisi sosial ekonomi dan aktivitas warga pedesaan.
Berangkat dari itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) tentang Pemutahiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022,di Aula Desa Tolondadu 2, Rabu,(30/03/2022)
Kegiatan ini bertujuan untuk sinkronisasi data dalam proses pendataan IDM 2022.
Para peserta rakor terdiri dari OPD lain seperti Bappeda, Dinkes, Dinas Pendidikan, Dinas LH, BPBD, Dinas Kimpraswil, Dinsos, Bagian Ekonomi, BPJS, DPKPD, camat, TA & PD P3MD Kab. Bolsel.
Kabid Kelembagaan Desa Dinas PMD Rahmat Buludawa mengakui rakor sebagai tindak lanjut atas surat dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa & Pedesaan Nomor : 7/PCR.01.03/III/202 perihal Pemutahiran Data IDM tahun 2022.
“Pemutahiran Data IDM 2022 adalah untuk mendapatkan update data terbaru di desa yg nantinya digunakan sebagai dasar penyusunan RKPDes 2023 & penghitungan alokasi Dana Desa tahun 2023 oleh kementerian keuangan.
Batas pendataannya hanya sampai dgn 30 juni 2022, Proses pendataannya dilakukan oleh Pokja masing2 desa,”ucap Kabid Kelembagaan Desa Tersebut.
Kata Rahmat adanya pemutahiran data IDM tahun 2022 bisa didapatkan gambaran status desa apakah berkembang, maju atau mandiri & untuk Kab Bolsel diharapkan akan ada ketambahan status desa Mandiri dari satu desa status mandiri yaitu Desa Soguo, status maju ada 31 desa dan status berkembang ada 49 desa.
Terakhir iapun menyampaikan, “Ini merupakan suatu kebanggan bahwa bolsel sudah tidak ada lagi status desa tertinggal atau sangat tertinggal.(*)
Peliput: Hendra Pobela
Komentar