Gubernur OD Launching Gernas BBI-BWI

A-TIMES.ID, MANADO — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey melaunching Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI), melalui agenda apik yang dikemas dalam Pelangi Sulawesi dengan tema “Dari Sulawesi Menuju Mancanegara” di Hotel Four Points, Kamis (26/8) pekan lalu.

Kegiatan yang dihadiri para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta para pelaku pembangunan sektor pariwisata, Gubernur Olly menegaskan bahwa Sulut dapat melanjutkan aktivitas lintas sektor termasuk sektor perdagangan dan pariwisata, kendati di masa pandemi Covid-19.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Kita melaunching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia untuk Pelangi Sulawesi, merupakan bukti bahwa Pemerintah Sulut sangat merespon positif pelaksanaan kegiatan seperti ini. Terlebih karena Sulawesi Utara dijadikan lokasi pusat pelaksanaannya,” katanya saat membuka kegiatan yang dilakukan secara fisik maupun virtual.

“Kami juga menyambut gembira launching Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia, yang sangat strategis dalam mendukung perkembangan produk-produk UMKM. Baik lokal maupun dari daerah-daerah yang lain, juga mendukung pemulihan kondisi pariwisata di wilayah Sulawesi, khususnya Sulut,” tambah Olly.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koperasi Teten Masduki Mendag RI Moh Lutfi dan Wamendag Jerry Sambuaga, beserta seluruh jajaran atas sinergitas dan pelaksanaan kegiatan yang strategis.

Berikut para peserta yang mengikuti kegiatan di Bumi Nyiur Melambai BBI dan BWI, jelas Olly menjadi gagasan konstruktif yang berpotensi besar dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengangkat produk produk lokal, mengembangkan usaha-usaha ekonomi kreatif di daerah dan berwisata di dalam negeri yang memiliki destinasi yang tidak kalah indah dengan destinasi di luar negeri.

Berita Terkait:  Tekan Inflasi  ODSK terus Kampanyekan Mari jo Ba Kobong

“Di era pemulihan lintas sektor sekarang ini, ajakan kepada masyarakat menjadi penting dan dibutuhkan. Baik di dalam membangkitkan perekonomian kita yang sempat dilemahkan pandemi sejak tahun 2020 yang lalu maupun dalam meningkatkan kecintaan kita, kecintaan masyarakat kepada daerah,” ungkapnya.

BBI dan BWI, sambung Olly menjadi tantangan bagi pelaku UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif di daerah untuk ke depan terus menghasilkan produk produk lokal maupun kerajinan yang kreatif berkualitas berbasis tradisi dan warisan budaya, serta terus berinovasi menciptakan produk produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga dapat bersaing di tengah pasar global.

“Kita memahami saat ini memang kita lagi menghadapi tantangan yang sangat berat terhadap seluruh dunia khususnya di Sulut, kita masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19, yang menjadi tantangan bagi kita. Tetapi kita percaya bahwa apa yang kita lakukan hari ini akan memberi dampak yang sangat positif kita bisa semangat kita bisa kuat menghadapi tantangan yang ada,” jelas Olly sembari menambahkan menjadi kewajiban bagi pelaku pelaku UMKM untuk menguasai permasalahan.

Baik pemasaran, pengemasan dan merek serta tidak pernah lelah untuk mengupgrade kemampuan semangat untuk menguasai teknologi informasi. Di mana ini menjadi strategi dalam pengembangan UMKM.

“Memang kita membutuhkan komitmen yang kuat dan konsistensi dalam mengoptimalkan BBI dan BWI serta dalam mengembangkan produk lokal kita. Mari kita saling support jangan pernah menyurutkan semangat untuk memberi dampak baik dan manfaat bagi pengembangan UMKM dan sektor pariwisata di Provinsi Sulut, bagi perkembangan masyarakat kita bagi keberlangsungan usaha usaha ekonomi kreatif bagi pemulihan kondisi daerah dari pandemi Covid-19 dan juga bagi eksistensi daerah-daerah di Indonesia di kancah mancanegara,” kata Olly.

Berita Terkait:  HPMIG Manado Dukung Perpanjangan H2N Pj Gubernur , Minta Tokoh Gorontalo Berjiwa Besar

Mari kita tetap bersinergi dan tetap menjaga kondisi kita dalam tantangan apapun. Mari tetap bersama-sama memberikan dukungan terhadap pembangunan dan perkembangan daerah untuk kontribusi bagi terwujudnya visi pembangunan daerah daerah di Sulawesi. Bagi terwujudnya visi pembangunan daerah Sulawesi Utara menuju Sulut maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang di Indonesia ke Asia Pasifik. Serta kontribusi untuk tercapainya Indonesia maju.

Olly juga meminta mendukung Gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga wisata Indonesia.

“Kita ajak seluruh masyarakat untuk mencintai produk produk dan wisata Indonesia, mencintai produk produk lokal buatan Sulawesi dan berwisata ke wilayah Sulawesi yang sangat indah termasuk Sulut yang banyak perlu kita lihat dan kita nikmati yang mempunyai produk lokal unggulan serta destinasi destinasi wisata yang tidak ada di tempat yang lain. Mari sama sama kita cintai produk dan wisata Indonesia,” urai Olly.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan agar pelaku UMKM artisan Sulut semuanya bisa naik kelas dan masuk dalam ekosistem, digital.

“Kami yakin Pemerintah Sulut akan memberi kontribusi yang signifikan untuk mencapai target 30 juta UMKM on boarding pada 2023. Kita kompak tangani bangsa ini, saya tahu Sulut memiliki keindahan yang luar biasa untuk destinasi wisata daerah ditambah ragam kreatif karya UMKM lokal, ” tutup Olly. (*)

Peliput: Lily Paputungan
Editor: Amrain Razak

Komentar