1.000 Lampu Hiasi Desa Tangagah Bersatu

A-TIMES, BOLSEL – Tradisi malam Lailatul Qadar atau yang biasa dikenal malam pasang lampu dimeriahkan pemuda Desa Tangagah Bersatu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Mereka menggelar pemasangan 1.000 Lampu yang berlokasi di lapangan Desa Tangagah, Kamis Malam (28/04). Malam Pasang Lampu merupakan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan sebagai rasa kegembiraan akan datangnya Hari Raya Idul Fitri dan bentuk suka cita dengan memberi warna tersendiri bagi masyarkat.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Ketua Panitia Gerakan 1:000 Lampu Botol Hajrin Samson menyampaikan bahwa tradisi tersebut harus dilestarikan setiap Tahun,” pintanya Tradisi pasang lampu tersebut sudah ada sejak lama, tapi biasanya masyarakat Desa Tangagqh thanya merayakan dengan lampu botol seadanya di depan rumah mereka masing – masing.

Berita Terkait:  Bupati Bolsel Teken Nota Kesepahaman Bersama Rektor UNG

“Namun kali ini pemuda Desa Tangagah bersatu membuat suasana malam pasang lampu Tahun ini dengan sangat meriah dengan mencetuskan sejara memasang seribu lampu botol di desa Tangagah ,” ungkap Hajrin Samson.

Lanjutnya, pemasangan lampu yang kerap dihelat jelang Idul Fitri di empat malam terakhir pada Bulan Ramadhan, sudah menjadi tradisi masyarakat Muslim di Kabupaten Bolsel. “Pasang lampu ini selain sudah menjadi tradisi, juga merupakan nilai tambah dimata masyarakat Desa Tangagah,” ucapnya..

Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dari seluru Masyarakat Desa Tangagah dan semua pemuda yang antusias mensukseskan seribu lampu botol.

“Terima kasih kepada semua yang sudah terlibat, terutama para pemuda dan pemudi yang tidak kenal lelah walaupun dalam keadaan puasa mereka tetap semangat bekerja demi meramaikan malam pasang lampu di Desa Tangagah,” ucap Hajrin yang juga menjabat Wakil Ketua BPD Tangagah.

Berita Terkait:  Nahkodai KONI Bolsel, Wabup Komit Majukan Olahraga Bolsel

Dia pun berharap, agar ini terus dijaga oleh generasi ke generasi karena tradisi semacam ini adalah alat untuk pemersatu antar sesama. Di tempat yang sama Koordinator lapangan Rut Panunu mengatakan,tradisi pasang lampu di Bolsel, setiap tahunnya dilombakan sehingga pemuda desa berbondong-bondong.

“Tambahnya, baru kali ini pemuda desa tangagah mencetuskan seribu lampu botol.ini tidak muda tapi karna persatuan pemuda sehingganya kegiatan ini bisa kami laksanakan,” tutup Ayub Posi.(ham/*)

Peliput : Hendra Pabela
Layout : Syamsudin Hasan

Komentar