Rusia Batasi Akses AS hingga Uni Eropa

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin, belum menghentikan serangannya atas Ukraina. Sejumlah fasilitas penting Ukraina terus dibombardir tentara rusia. Tak hanya itu. Presiden Putin, juga berjanji akan membatasi akses masuk untuk warga dari negara-negara seperti Inggris, semua negara Uni Eropa, dan Amerika Serikat ke negaranya.

Pembatasan akses masuk ini merupakan balasan Rusia atas AS karena sejumlah sanksi yang diberikan negara Barat kepada mereka usai menginvasi Ukraina sebulan lalu. “Draf keputusan presiden sedang dikembangkan tentang tindakan visa pembalasan sebagai tanggapan atas tindakan ‘tidak bersahabat’ dari sejumlah negara asing,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sambutan yang disiarkan televisi, Senin (28/2), seperti dikutip AFP.

“Tindakan ini akan memperkenalkan sejumlah pembatasan masuk ke Rusia,” tambahnya tanpa merinci. Sejumlah negara Barat sebelumnya menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, termasuk dilarang terbang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Maskapai Rusia telah dilarang terbang dari wilayah udara Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.

Berita Terkait:  Penemu Anti Virus John McAfee Bunuh Diri
Berita Terkait:  Babak Baru dari Spill Over Perang Rusia-Ukraina

Sejak sanksi itu, Rusia menambah daftar negara-negara yang disebut “tidak bersahabat” bagi mereka. Beberapa di antaranya termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, semua negara anggota Uni Eropa dan beberapa lainnya.(***)

Editor   : Amrain Razak
Layout  : Didit
Sumber : CNNI

Komentar