A-TIMES, MANADO — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Senin (18/10) lalu menggelar dialog guna mewujudkan masyarakat yang berbangsa bernegara dalam Rumah Moderasi Beragama IAIN.
Dialog yang melibatkan para tokoh agama, Polri/TNI, pemerintah dan akademisi ini mengangkat isu-isu Moderasi Beragama, Konflik Beragama serta Isu-Isu Penanggulangan Terorisme.
Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salim PhD mengatakan bahwa peran IAIN Manado sebagai kampus Multikultural sangat signifikan dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun.
“Oleh karena itu, IAIN Manado melalui unit Rumah Moderasi Beragama melakukan berbagai upaya dalam segala bidang,” terangnya.
Pengarah Rumah Moderasi Beragama, Dr Ahmad Rajafi MHi yang juga Wakil Rektor I IAIN Manado menambahkan, kegiatan dialog bertujuan menjalin silaturahmi dan komunikasi efektif.
“Dialog ini juga untuk merumuskan langkah-langkah dalam menciptakan kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yang toleran,” jelasnya.
Sementara, Brigjen TNI Wirana dan AKBP Ketut Suryana menekankan pentingnya kebersamaan tokoh agama dan masyarakat memberikan edukasi bagi masyarakat.
Hal ini agar tercipta keamanan dan terhindar dari ancaman dintegrasi bangsa. Selain itu, efek negatif media sosial juga harus jadi perhatian.
Ketua Baznas Sulut, H Abid Takalamingan S.Sos., M.H juga menyampaikan bahwa posisi Baznas sebagai lembaga pemerintah non structural yang telah ikut bersama dalam kegiatan social keagamaan, akan siap membangun kepedulian tanpa memandang suku, ras dan agama.
Begitupun anggota DPRD Sulut, Melky Pangemanan menyambut baik dialog tersebut dan menyatakan siap memfollow up kegiatan dialog secara rutin.
Dari hasil dialog tersebut para tokoh agama dan akademisi sepakat untuk menjaga kondusifitas kehidupan beragama yang baik.
Bahkan muncul gagasan untuk menyusun kurikulum Pendidikan yang Moderat dan mengakomodir kearifan lokal Sulut.
Diketahui, nampak hadir dalam Dialog Rumah Moderasi Beragama, Kepala Staf Kodam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, Polda Sulut, AKBP Ketut Suryana, MUI Sulut, Drs Hi Kudrat Dukalang MPd, Kemenag Sulut, Santi Y. Kalangi, Ketua STF Seminari Pineleng, Pastor Gregorius Hertanto, UNIKA De La Salle, Helena Tambajong,
Para tokoh agama yang hadir, Wakil Ketua Sinode GMIM, Pdt Ventje Talumepa, MATAKIN, Ws Sofyan Jimmy Yosadi, WALUBI, Andiwatno Wiratna, PHDI Sulut, Suryono, PHBI Sulut, Drs Kalo Tahirun MH, PW Muhammdiyah Sulut, Ramli Makatungkang MHI dan PWNU Sulut, Masri Soleman. (***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar