Ratusan Massa Demo Kejari, Desak Tangkap 5 Oknum Anggota DPRD Aktif diduga Terlibat Korupsi

ISTIMEWA: Ratusan Massa bersama Kejari Bitung saat demo didepan Kejari Bitung,,(*)

A,–TIMES,BITUNG–Desakan berbagai elemen terkait Penegakan hukum terkait kasus korupsi Perjalanan Dinas DPRD Bitung tahun 2022-2023) terus dilakukan. Selasa,(23/9/2025) Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Bitung Bergerak,,(ABB,) menggelar aksi demo di di Kejaksaan Negeri Bitung(,Kejari). Mereka mempertanyakan  lambatnya  proses hukum terhadap sejumlah anggota dewan yang masih aktif menjabat meski diduga terlibat dalam kasus yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3.3 miliar. Massa mendesak Kejari terbuka terkait hasil ekspose 5 Oknum anggota DPRD Aktif yang diduga terlibat agar ada kepastian hukum , apalagi yang lain sudah menjalani proses hukum. Tiga tuntutan utama  massa antara lain, pelimpahan berkas lima tersangka ke Kejaksaan Agung, Tangkap 5 orang anggota DPRD aktif yang diduga terlibat, serta pencopotan oknum internal kejaksaan yang diduga menghambat proses hukum. Dalam orasinya  massa menyebut dugaan praktik korupsi yang terjadi meliputi, mark-up anggaran, perjalanan fiktif, penggelembungan biaya hotel, hingga manipulasi data transportasi. Mereka mendesak aparat hukum tidak tebang pilih.

Berita Terkait:  Hardirkan Rasa Aman Bagi Warga, Kapolres Siapkan Dua Tim jaga kota Bitung

Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Krisna Pramono, SH, turun menemui para demonstran. Ia didampingi oleh Kasi Pidsus Zulhia Manise, SH, dan Kasi Intelijen Justisi Wagiu, SH, MH. Dalam pertemuan tersebut, Krisna Pramono juga menandatangani dokumen tuntutan massa.” Kami berkomitmen bekerja profesional. Semua laporan akan kami tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ujar Krisna di hadapan peserta aksi. Aksi damai  tersebut mendapat pengamanan langsung Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai bersama Dandim 1310 Bitung, Letkol CZI Hanif Tupen.

Komentar