Pelopor Peduli Nelayan, ANTRA Sulut Beri Bantuan di Manado

A-TIMES.ID, MANADO – Publik pasti kenal dan tau bagaimana kiprah Asosiasi Nelayan Tradisional (ANTRA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), LSM ini selalu setia juga konsisten mengadvokasi hak-hak nelayan di daerah ini. Komitmen ANTRA Sulut bersama nelayan begitu terlihat, dari berbagai peristiwa yang melibatkan nelayan, ANTRA lalu hadir membela nelayan.

Keberadaan ANTRA Sulut memang tak dapat diabaikan dalam membaca kecenderungan dan kemajuan nelayan di Manado maupun Sulut umumnya. Sabtu (27/3/2021), ANTRA Sulut melalui Ketuanya, DR. Rignolda Djamaludin, M.Sc didampingi pengurus menyerahkan langsung bantuan kepada nelayan di pantai Malalayang II, Kecamatan Malalayang Kota Manado.

‘’Oh ya, tentu bantuan ini dimaksudkan agar para nelayan terbantu saat melaut. Fasilitas berupa alat memancing ini sangat membantu nelayan. Pemerintah terus meningkatkan perhatiannya pada sektor kelautan, dan mendorong kesejahteraan bagi nelayan. Salah satu caranya ialah dengan menyalurkan bantuan. Apalagi dalam keadaan Covid-19, nelayan ini perlu disupport, agar mereka bekerja sebagai nelayan yang produktif’’ ujar Rignolda yang juga Direktur LPM Universitas Sam Ratulangi Manado ini.

Berita Terkait:  DR Rodrigo: Terkait Pemberhentian JAK, BK DPRD Sulut Harus Punya Dua Acuan

Akademisi yang aktif mengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini dikenal luas di kalangan aktivis mahasiswa mapun LSM. Dosen yang akrab disapa Mner Oda ini mengatakan bantuan terhadap nelayan merupakan suatu keharusan. ANTRA Sulut terus mengambil peran mengarahkan bantuan-bantuan demi menopang kerja para nelayan.

“Pemerintah sedang bekerja memberikan kepedulian kepada nelayan. Hal inilah yang harus dilakukan dan kami sangat mengapresiasi juga mendukung. Bahwa program yang berpihak kepada masyarakat lapis bawah, seperti nelayan sangat urgen. Memang sudah sejak lama ANTRA mengawal dan mendampingi para nelayan, susah senang selalu kami bersama belayan di Manado dan di Kabupaten, Kota lainnya di Sulut ’’ tutur Mner Oda kepada wartawan.

Alat yang diberikan ke nelayan, urai Mner Oda sangat memberikan banyak kepada nelayan. Baik yang berkaitan dengan keadaan cuaca, keberadaan ikan, dan lain-lain. Jadi ini namanya mobile speed yang akan memicu semangat serta peningkatan pendapatan nelayan.

Berita Terkait:  KAHMI Manado Tolak Pajak Sembako dan Pendidikan

“Insya Allah program kami tentang membangun fasilitas radio segera tuntas 100 persen. Diperkirakan Minggu depan ijinnya sudah selesai. Sejauh ini agak kesulitan nelayan yang berada di laut atau baru mau melaut saat melihat cuaca. Masih manual, sehingga perlu alat yang professional yang lebih memiliki pendekatan teknologi informasi yang harus kita hadirkan dan membantu nelayan,” kata Mner Oda menutup.

Tidak hanya itu, Mner Oda menyebutkan ANTRA Sulut telah berkomitmen membangun stasiun Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bisa dijangkau nelayan. Dan tidak sulit jangkauannya. Selama ini, tambah Mner Oda, pemerintah terus ada bersama nelayan tradisional dengan segala skema dan program yang tepat sasaran. (Red/Amas)

Komentar