Yulius Stevanus Komaling dan Victor Mailangkay(*)
A–TIMES,MANADO–Kemenangan pasangan gubernur terpilih Yulius Stevanus Komaling dan Victor Mailangkay(YSK-Victor) mulai mematik persoalan baru.Isue beredar ada oknum makelar atau broker no jabatan dan proyek mulai Gentayangan menawarkan jabatan dan proyek. Masyarakat diminta waspada jangan mudah percaya
“Masyarakat diminta untuk berhati-hati agar tidak mudah tertipu,” tegas Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Harvani Boki, Rabu (15/1/2025).
“Sudah banyak informasi hoax telah menyeret nama baik dari Gubernur Sulawesi Utara terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan DPD Partai Gerindra Sulut,” tuturnya.
Menurutnya, berbagai cara para pelaku kejahatan lakukan, termasuk mengatasnamakan suruhan pak YSK dengan mengiming-imingi jabatan kepada masyarakat, baik itu jabatan Kepala Sekolah, Kepala Dinas dan berbagai jabatan lainya.
“Kemudian ada juga yang meminta-minta proyek pekerjaan di dinas Provinsi, Kabupaten, Kota se Sulut,’ urainya.
Ada pula yang menakuti-nakuti penambang rakyat dengan membawa-bawa nama YSK.
Padahal, sampai saat ini baik YSK maupun DPD Gerindra Sulut tidak pernah melakukan hal tersebut.
“Seperti baru-baru ini para pelaku beraksi menggunakan akun WhatsApp yang sangat mirip dengan akun asli, lengkap dengan foto pribadi Yulius Selvanus Komaling dan istrinya, Anik Fitri Wandriani,” jelasnya.
Melalui akun palsu tersebut, pelaku berusaha menipu korban dengan meminta informasi pribadi dan bahkan uang.
Terkait hal tersebut, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut dan jangan sampai ada yang tertipu.
“Itu jelas tidak benar dan hoax, baik Pak Gubernur Sulut terpilih YSK dan DPD Gerindra tak pernah melakukan hal seperti itu,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini YSK sementara fokus untuk persiapan penyelesaian di Mahkamah Konstitusi serta persiapan proses pelantikan sebagai Gubernur Sulut.
“Pak YSK juga sementara memantapkan program-program yang disiapkannya sesuai dengan visi dan misinya,” paparnya
Pihaknya menyatakan dengan tegas akan mengusut oknum-oknum yang menipu masyarakat dan sudah membawa nama YSK dan DPD Gerindra.
“Kita akan proses hukum para pelakunya dan menelusuri jejak dari mereka yang melakukan penipuan di media sosial,” tandasnya.(*)
Komentar