A-TIMES, MANADO – Masih minimnya pembayaran para wajib pajak, menjadi kehawatiran Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang.
Senin (25/10) kemarin mengevaluasi kembali pencapaian yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melalui rapat evaluasi yang dihadir juga Sekretaris Kota, Micler Lakat SH MH. Kepala Bapenda Manado, Harke Tulenan melalui Sekretaris Bapenda pada kesempatan tersebut langsung melaporkan realisasi pendapatan asli daerah sampai dengan September dan Oktober 2021 ini.
Yang dilaporkan dalam rapat evaluasi adalah progres pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, PBB, BPHTB dan PPJ PLN dan Non PLN.
Walikota yang memimpin rapat tersebut menanggapi dan meminta agar Bapenda harus segera menyikapi, termasuk bagaimana wajib pajak punya kesadaran untuk membayar.
“Saya berharap agar pajak-pajak dapat dioptimalkan mulai bulan Oktober ini deadlinenya. Saya meminta Bapenda harus dapat menganalisa potensi pajak di lapangan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga yang menjadi perhatian orang nomor satu di Kota Manado ini adalah PBB yang realisasinya sangat mengkhawatirkan.
“Demikian halnya dengan PPJU dan Retribusi Kebersihan masih jauh dari target sebelumnya,” ujar suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontoan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado.
Sementara wawali menambahkan agar pajak-pajak tempat hiburan, termasuk PBB untuk didorong pembayarannya.
“Kawan-kawan di Bapenda harus berinovasi agar adanya kewajiban dari wajib pajak untuk melakukan pembayaran. Harus ada trik-trik dalam rangka mendorong wajib pajak intens membayar,” jelasnya. Wawali berharap PAD yang masih ketinggalan tersebut semoga dapat dikejar.
“Warning juga untuk Bapenda agar ada pengawasan di lapangan terhadap wajib pajak.
Oleh karena itu, Bependa banyak berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kaling-Kaling, supaya lebih intens untuk mendorong pembayaran pajak,” tutup Ketua DPC PDIP Kota Manado ini.(***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar