OLLY MASUK BURSA CALON MENPAN-RB

A-TIMES,JAKARTA – Kepergian mendiang Tjahjo Kumolo, mantan Sekjen PDIP meninggalkan kekosongan kursi pembantu presiden yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Kursi Menteri PAN-RB tersebut sudah dijabat almarhum Tjahjo Kumolo sejak 2019 silam. Sepeninggal Tjahjo, nama sejumlah kader PDIP pun mulai ramai disebut untuk mengisi kekosongan kursi MenPAN-RB itu.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, terdapat beberapa kolega separtai yang berpotensi menjadi pengganti Tjahjo Kumolo di kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Beberapa nama antara lain Bendahara Umum PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondkambey, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berita Terkait:  OD: Sulut Jadi Pilot Project Koperasi Nelayan

“Pak Hasto juga bisa. Artinya apa kita banyak stok, Pak Basarah juga bisa, kita banyak stok ya dari PDIP, banyak stok. Pak Basarah ok, Pak Hasto ok, tergantung kepada dari penugasan,” kata Djarot kepada wartawan di kompleks parlemen, Senin (4/7).

Djarot menyebut keputusan penugasan sebagai menteri tetap berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri setelah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Djarot mengklaim hingga kini belum ada pembicaraan di internal partai untuk membahas pengganti Tjahjo yang meninggal dunia Jumat 1 Juli lalu.

Berita Terkait:  Program Vaksin Hebat: ODSK Bawa Sulut Peringkat Pertama Nasional

“Sedangkan siapa pun penggantinya, bagi kita, PDIP kan masih sedang dalam suasana berduka. Jadi kita serahkan kepada Pak Jokowi,” katanya.

Sementara itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan Presiden Jokowi akan berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pengganti mendiang Tjahjo.

Tjahjo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jumat 1 Juli 2022. Ia sempat menjalani perawatan selama dua minggu.(rin/*)

Editor   : redaksi
Layout  : Syamsudin Hasan
Sumber : CNNI

Komentar