A-TIMES, MANADO – Beberapa waktu lalu, tepatnya 15 dan 17 Oktober 2021, Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) secara serentak melaksanakan pemilihan pelayan khusus (pelsus) untuk periode pelayanan 5 tahun ke depan.
Sehubungan dengan itu, pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan selamat melayani kepada para calon diaken dan calon penatua di lingkup Gereja Masehi Injili di Minahasa.
“Kita tentu sangat menyadari bahwa eksistensi Gereja Masehi Injili di Minahasa sebagai gereja kedua terbesar di Indonesia dan gereja terbesar di Sulawesi Utara, memberikan kontribusi nyata di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Silangen.
Momentum yang strategis ini, kata dia, kiranya dapat dijadikan sebagai wahana untuk membangun kebersamaan dan sinergitas antara gereja dan pemerintah dalam rangka mengoptimalkan kinerja pemerintahan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Suasana yang kondusif pasca pemilihan pelayan khusus ini marilah terus kita jaga. Karena momentum ini pada satu sisi berimplikasi positif dalam kinerja pemerintah.
Tapi pada sisi lain jika kondusifitas tidak terjaga, akan berdampak pada berbagai permasalahan yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah,” terangnya.
Pihaknya mengharapkan dengan semakin banyaknya aparatur pemerintah dan politisi yang terpanggil dan terpilih untuk melayani Tuhan, akan makin menjadikan pemerintah daerah dan DPRD Sulut semakin bersih dan berwibawa.
Karena pemimpinnya adalah hamba Allah. “Jabatan pelayanan ini kiranya akan dijalankan dengan sebaiknya-baiknya, melayani dengan hati hamba, tidak menjadikan panggilan pelayanan sebagai batu loncatan untuk kepentingan-kepentingan lain, tapi kita menjadi pelayan dengan penuh kerendahan hati, sebagaimana firman Tuhan dalam Yakobus 4 : 10: Hendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu,” tutupnya. (***)
Editor : Amrain Razak
Layout : Didit
Sumber : Harimanado
Komentar