A-TIMES.ID, MANADO — Duka cita mendalam atas meninggalnya politisi Sulut Alm Teddy Kumaat, dirasakan juga oleh wakil rakyat Sulawesi Utara (Sulut).
Rabu (23/6), Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr Fransiscus Andi Silangen turut memberikan penghiburan lewat ibadah di rumah duka Alm Teddy Kumaat yang merupakan legislator DPRD Provinsi Sulut 2009-2014 dan 2014-2019. Silangen memberi penghiburan bagi keluarga yang berduka.
Sejumlah legislator DPRD provinsi terlihat ikut hadir dalam ibadah penghiburan tersebut. Silangen dalam pesan firmanNya mengatakan, hidup di dunia tidak selamanya. Untuk itu harus berkemas.
“Seperti yang dikatakan, kita hidup bukan sebuah kebetulan. Tapi dalam dekapan kepastian. Bukan perkara kemana pulang, tapi aku tahu pasti kemana aku pulang,” katanya.
Pada keluarga dia memberi pesan agar dukacita tidak berkepanjangan. “Percayalah itu akan terus diisi dengan damai sejahtera Tuhan. Kalau bukan damai sejahtera Tuhan pasti akan terus bersedih,” ucapnya.
Teddy Kumaat jadi sosok yang tak bisa dilupakan di sejarah Kota Manado. Politikus PDI Perjuangan ini menjadi Wakil Wali Kota Manado pertama. Dia menjabat pada 23 Agustus 2000 sampai 23 Agustus 2005. Kumaat pun mendapat kepercayaan masyarakat Sulut sebagai anggota DPRD provinsi dari dapil Manado. Pada periode 2009-2014 melalui Partai Gerindra dan 2014-2019 dari PDI Perjuangan.
Selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sulut, sosok yang oleh rekan anggota DPRD akrab disapa Om Teddy ini, dikenal legislator yang vokal. Ditempatkan di Komisi II yang membidangi perekonomian, Kumaat kerap memperjuangkan nasib petani cengkih dan sektor pertanian lainnya. Kumaat pun sangat concern dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Ketua Komisi 2 DPRD Sulut, Cindy Wurangian mengaku mengenal Alm waktu dirinya masuk DPRD Sulut periode pertama.
“Saya kenal lebih dekat waktu periode ke 2 di DPRD Sulut. Kenal semakin dekat waktu saya jadi ketua komisi 2 dan om Teddy adalah anggota komisi 2,” kata Wurangian.
Di matanya, Alm seorang yang bijak dalam bertutur dan bertindak. “Ketika saya sedang emosi, Om Teddy beberapa kali memberi pencerahan. Dan beliau amazing Father. Karena tiap kunjungan pasti menyempatkan waktu buat anaknya walaupun gabung dengan kegiatan DPRD. A loving husband yang selalu speak highly of his Wife, very smart bukan cuma masalah politik, tapi all kinds of subjects. Visionary, not afraid to speak his mind walaupun nggak populis. Amazing singer dengan suara yang sangat khas, has a very unique taste of architecture and decoration. Is a sincere Friend, a mature politician. I learn so much from him. Rest in Love Om Teddy,” ungkap politisi Partai Golkar itu.
Anggota DPRD Sulut Raski Mokodompit yang juga perna satu komisi mengaku bahwa Alm orang baik. “Pasti akan dikenang banyak orang. Almarhum pernah menjadi Wawali Manado di umur yang sangat muda, dan karena pengalamannya itu almarhum banyak memberikan arahan yang baik buat saya yang pertama kali masuk DPRD Provinsi tahun 2009 sebagai legislatif termuda waktu itu. Selamat jalan om teddy,” tutupnya. (***)
EDITOR: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado
Komentar