A-TIMES.ID, KABGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah pelaksanaan festival Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), karena itu jajaran pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mempersiapkan organisasi mitra.
Sebagai Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo saat ini sudah memulai dengan berbagai kegiatan termasuk Lomba budidaya tanaman Sensivera atau tanaman Lidah Mertua.
Pada pelaksanaan Festival LTKL nanti PKK Kabupaten Gorontalo hingga tingkat kecamatan dan desa sudah memulai dengan program lomba budidaya tanaman sensivera.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway, saat memberikan sambutan pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Lomba Tanam Sensivera, Senin (04/10/2021).
Seperti diketahui, monev itu dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni kecamatan asparaga, tolangohula dan Boliyohuto.
Fory berharap kepada seluruh masyatakat melalui ketua-, ketua PKK kecamatan dan desa untuk mengajak masyarakat menanam Sansivera karena Sansivera banyak manfaatnya
“Disini saya akan mengajak kepada sekalian untuk menanam Sansivera, gerakan menanam itu bukan untuk kepentingan Bupati tetapi untuk Masyarakat, karena manfaat dari Sansivera ini beragam macam manfaatnya contoh ketika direbus enzim yang ada di tanaman Sansivera bisa mematikan kanker payudara, kanker rahim, kista dan yang lainnya dan ini sudah pernah diteliti di Labnya UNG. Selain itu juga bisa menghilangkan bau rokok,” tutupnya.
Kata Fory pada lomba nanti, banyak kriteria yang bakal dinilai. Antara lain, harus perbanyak jenis sensivera.
“Harus banyak variatif, Inovasi diharapkan cara menanam perlu diatur, Estetika serta keseragaman jenin tanaman,” harap Fory Naway.
Terakhir, jelas Fory Naway, bahwa Program adalah program pusat, PKK daerah tinggal menjalankan.
“Untuk pemenangnya menerima penghargaan dan itu pada puncak HUT Kabupaten Gorontalo bulan November,” pungkas Fory Naway.
Selain bicara lomba tanam sensivera, guru besar pendidikan itu juga menyampaikan lomba desa aman covid-19. Hingga saat ini pandemi covid -19 belum berakhir. Karena itu ditengah situasi Pandemi masyarakat tetap mengedepankan Pendisiplinan Protokol Kesehatan yang ketat.
Tugas mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan sekaligus vaksinasi adalah semua gugus tugas termasuk peran ketua -ketua PKK kecamatan dan desa.
“Wajib sosialisasikan bahwa covid masih ada dan jangan lengah dengan prptokol kesehatan,” pinta ketua PKK Kabupaten Gorontalo Prof. Fory Naway.
Ia menjelaskan, lomba desa aman Covid dilaksanakan PKK Kabupaten Gorontalo dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus membiasakan kehidupan sehat termasuk didalamnya menerapkan protokol kesehatan disetiap aktifitasnya.
Desa aman covid merupakan program pemerintah pusat sebagai salah satu pemulihan ekonomi masyarakat.
Lomba desa aman covid sebagai salah satu Upaya pencegahan sekaligus penanganan COVID-19 di desa dilakukan dengan melakukan sejumlah kegiatan.
“Seperti sosialisasi hidup sehat untuk melawan COVID-19, penyediaan tempat cuci tangan di tempat umum, memakai masker dan setiap rumah menyediakan pula tempat cuci tangan,” ungkap Fory Naway.
Semua ini menjadi kriteria lomba desa aman covid-19 dan peran gugus tugas desa dan kecamatan termasuk PKK sangat diharapkan mensosialisasikan hal ini.
“PKK Membantu memsosialisasikan protokol kesehatan termasuk vaksinasi. Karena capaian target vaksinasi pemerintah Kabupaten Gorontalo pada bulan november nanti 70-,80 persen. Lomba aman vovid-,19 adalah bagian pula dari memeriahkan HUT Kabgor bulan november nanti serta pemenangkan akan diumumkan pada resepsi HUT Kabgor November 2021,” pungkas Fory Naway. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Humas
Komentar