VANESSA Khong dan keluarganya ikut terseret dalam kasus Binomo yang sebelumnya lebih dulu dihadapi Indra Kenz. Kini, polisi menetapkan Vanessa Khong dan ayahnya, Rudiyanto Pei, jadi tersangka. Mantan kekasih Indra Kenz tersebut tidak terima dengan status hukumnya saat ini. Ia juga menilai kasus ini begitu dibesar-besarkan.
“Kasus Binomo sebenarnya kasus simple, tapi di heboh-heboh kan. Indra Kenz bikin konten Binomo, orang-orang ikut main Binomo dan akhirnya mereka kalah dan merugi. Tapi Bos Binomonya nggak ketangkap karena Bosnya WNA dan di luar negeri katanya Binomo itu legal?,” tulis Vanessa Khong dalam akunnya.
“Akhirnya Indrakenz yang ditahan, dan sekarang total tersangkanya ada 7 orang. 3 di antaranya adalah kami yang sama sekali nggak paham dan nggak tahu apa-apa soal Binomo,” sambunganya. Atas kasus ini, Vanessa Khong menyebut mengalami kerugian. Bahkan rekening milik keluarganya juga dibekukan. “Rekening 1 keluargaku juga udah diblokir. Bahkan adik aku yang nggak ada hubungannya masih umur 17 nggak ada dana apapun diblokir. Situ yang bener,” ujar Vanessa Khong saat mengomentari pemberitaan di media online.
Vanessa Khong juga menunjukkan hasil bayar pajak yang dilakukan oleh sang ayah pada 2017. Tertulis sang ayah membayar pajak sekitar Rp 981 juta lebih. Itu dijadikan bukti oleh Vanessa Khong keluarganya sudah kaya sejak belum kenal Indra Kenz. “Salah satu bukti ya bukan kaya dari lu pada nuduh aku. 2017.. 5 tahun lalu udah bayar pajak dari 50M,” tulisnya.
Vanessa Khong berujar bukti ini sudah cukup. Tak perlu dia memberikan bukti-bukti lainnya, terlebih karakternya sudah dibunuh. “Nggak usahlah ya nunjukin yang lain.. cukup 1 aja salah satu… capek pembenaran nggak ada guna mah kalau udah ada pembunuhan karakter,” ungkap Vanessa Khong.(rin/*)
Editor : redaksi
Layout : Syamsudin Hasan
Sumber : detik.com
Komentar