Penemu Anti Virus John McAfee Bunuh Diri

A-TIMES.ID, JAKARTA – Penemu software anti-virus McAfee, John McAfee, ditemukan tewas bunuh diri di Barcelona, Spanyol. Dikutip dari kantor berita Reuters, pria berkebangsaan Inggris tersebut tewas di dalam sel penjaranya di mana ia menjalani hukuman pidana karena menghindari kewajiban pajaknya.

“Ia tewas gantung diri. Sembilan bulan di penjara telah membuatnya menderita,” ujar Villaba, Kamis (24/6).

Otoritas penjara di Barcelona membenarkan pernyataan Villaba. Mereka mengatakan pria berusia 75 tahun tersebut tewas di selnya pada hari Rabu kemarin. Walau begitu, pihak penjara mengatakan masih menyelidiki penyebab kematian McAfee, apakah benar bunuh diri atau tidak.

Dalam sesi persidangan bulan lalu, McAfee memohon kepada persidangan untuk meringankan hukumannya.

Sebab, perhitungan McAfee, dengan ancaman hukuman yang ia terima sekarang, maka dirinya akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara. McAfee tidak ingin hal itu terjadi.

Berita Terkait:  Dikenai Sanksi Internasional, Miliarder Rusia Menangis

McAfee sendiri, rencananya, akan diekstradisi ke Amerika tahun ini. Hal itu dikarenakan kasus-kasus yang ia lakukan semuanya berlokasi di Amerika.

Menurut laporan Reuters, ada dua perkara besar yang menjerat McAfee. Kasus pertama adalah mengemplang pajak di negara bagian Tennessee seperti yang sudah disebutkan. Sementara itu, untuk kasus kedua, adalah penipuan mata uang kripto di New York. Keduanya terjadi tahun 2019.

Soal mengemplang pajak, McAfee tidak pernah membantah dirinya tak melakukan hal tersebut. Sebaliknya, ia mengakuinya secara terang-terangan. Pada tahun 2019, McAfee berkata dirinya tidak pernah membayar pajak selama berbulan-bulan karena hal tersebut bertentangan dengan keyakinannya.

Pengakuan McAfee membuatnya diburu aparat penegak hukum dan otoritas pajak Amerika. Untuk menghindarinya, ia menghabiskan beberapa bulan terakhir hidup nomaden, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan kapal yacht yang ia punya. Salah satu lokasi di mana ia sempat tinggal selama pelarian adalah Belize di mana ia diduga melakukan pembunuhan.

Berita Terkait:  Rusia Batasi Akses AS hingga Uni Eropa

Oktober tahun lalu, pelariannya berakhir. Ia ditangkap di Spanyol saat hendak meninggalkan negeri salsa itu ke Istanbul, Turki. Sejak saat itu, John McAfee menghabiskan sembilan bulan di penjara hingga kemudian mengakhiri hidupnya sendiri.

“Tewasnya ia adalah hasil dari sistem yang secara kejam memasukkannya di dalam penjara untuk waktu yang lama,” ujar Villaba soal John McAfee yang sudah yakin bahwa ia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Tempo

Komentar