Pelaku UMKM Didorong Melek Digital

A-TIMES.ID, JAKARTA – Pemerintah menargetkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu mengikuti transformasi digital di tengah perkembangan teknologi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendorong pertumbuhan dan kemandirian ekonomi nasional melalui UMKM. Upaya itu dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021 digawangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Gernas BBI ini diharapkan bisa mendorong national branding produk lokal unggulan sehingga menciptakan pasar yang lebih besar guna meningkatkan ekonomi daerah maupun nasional,” kata Ma’ruf Amin dalam kata sambutannya secara online, beberapa waktu lalu.

Pada Jumat (18/6) lalu, Kemenkominfo menggelar Gernas BBI di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Ma’ruf Amin, Gernas BBI diarahkan untuk transformasi ekonomi digital, sehingga penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak untuk dipenuhi. Sementara itu, Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo terus didorong untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur digital.

Berita Terkait:  Direktorat Intelkam Polda Sulut Gelar Lokakarya Penguatan Ekonomi Masyarakat

Tugas itu merupakan proyek strategis nasional dengan pembangunan jaringan backbone fiber optic Palapa Ring dan proyek satelit multifungsi pemerintah.

Selama 2021, BAKTI Kemenkominfo telah membangun 422 Base Transceiver Station (BTS) 4G di wilayah NTT. Tersebar terdapat di 16 kabupaten, di antaranya di Ende, Manggarai, Sumba Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.

“Diharapkan pada tahun 2023 seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet. Dengan demikian ekonomi digital dengan mengedepankan para UMKM semakin terbuka lebar,” tandas Ma’ruf Amin.

Di lain tempat, Menkominfo Johnny G.Plate menegaskan, pihaknya memiliki komitmen dalam penyediaan jaringan telekomunikasi komunikasi berkualitas yang bisa digunakan para pelaku usaha.

“Kita mempunyai 348.000 KM panjang kabel fiber optik yang akan membuat jaringan telekomunikasi berkualitas di berbagai daerah,” kata Johnny G.Plate.

Berita Terkait:  Inflasi Tertinggi Terjadi di Minsel 6.06 Persen

Johnny G. Plate menyebut, pemerintah juga memiliki sembilan satelit yang dipergunakan sebagai jaringan telekomunikasi berkualitas di berbagai daerah. Sehingga, akses telekomunikasi bisa dimiliki secara merata oleh seluruh penduduk di pelosok. Kini pembangunan BTS dilakukan secara masif di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk pelaku UMKM, Kemenkominfo terus memberikan pelatihan digitaldi berbagai wilayah. Tujuannya, para pelaku UMKM memahami dan menguasai teknik implementasi bisnis digital.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, banyak potensi lokal di NTT yang menunggu untuk muncul.

“Saya yakin ada begitu banyak ‘permata’ karya para pelaku usaha di Flores, Sumba, Timor, dan Alor yang siap untuk memukau dan membanggakan siapa pun yang menggunakan,” ungkap Erick Thohir. (***)

Editor: Madzhabullah Ali
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Jawapos

Komentar