PE Sulut Tumbuh 5,4 Persen, Pertanian Masih Backbone

A-TIMES,MANADO— Rapor pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 cukup menggembirakan.Bergerak ke trend positif sejak covid 2019.

Hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut pada 6 Februari 2023, PE Sulut secara kumulatif year on year (yoy) mendaki ke level 5,42 persen dibanding periode yang sama 2021 di posisi 4,16 persen.

Kenaikan ini tak lain sinergitas Pemerintah Provinsi Sulut dan masyarakat.

Kata Kepala BPS Sulut Asim Saputra dalam rilis yang disampaikan melalui kanal resmi BPS bahwa perkembangan tren ekonomi Sulut di sepanjang tahun 2022 terus tumbuh positif dari semenjak triwulan I hingga triwulan IV.

Berita Terkait:  Wagub SK Dapat Bahan Strategis dari BPK RI untuk Pengelolaan Keuangan Transparan dan Akuntabel

“Sulut bahkan berada di atas pencapaian PE tingkat nasional sebesar 5,31 persen,” ucapnya.

Kata BPS komponen penyumbang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) tahun 2022 sekira 66 persen dari  sektor pertanian, perdagangan besar dan eceran; Reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi, industri pengolahan, serta transportasi dan pergudangan.

Dari semua komponen itu, sektor pertanian masih dominan dari struktur pembentuk PDRB sekira 20,9 persen. Disusul sektor perdagangan 13,3 persen. Kemudian konstruksi, industry pengolahan dan transportasi, masing masing 11,44, 10,67 dan 10,30 persen.

Berita Terkait:  Manado Masuk Nominasi Paritrana Award 2021

Oleh karenanya kata Asim, program pertanian harus digenjot. Bagaimanapun sektor ini menjadi backbone PE Sulut. Disertai mendorong lalulintas perdagangan antarpulau. Dengan menjaga stok barang supaya tidak mengalami kemacetan. .(*)

Komentar