A-TIMES.ID, MANADO — Dalam reses anggota DPRD Sulut dapil Manado Arthur Kotambunan sejumlah aspirasi diperoleh. Hampir semua berkutat dengan masalah yang tak asing lagi di Kota Manado. Seperti banjir, penerangan jalan, sampah, hingga vaksinasi.
Ketika menggelar reses di Perumahan Paniki, kompleks Markas Brimob, masyarakat mengeluhkan drainase jebol yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut setiap kali hujan turun.
“Memang drainasenya sudah hancur. Tak layak lagi dan butuh pembenahan. Ini jadi salah satu prioritas saya,” sebut Kotambunan.
Kemudian ketika bertemu dengan ketua-ketua lingkungan (ketling) Kairagi II Kecamatan Mapanget, banyak permasalahan warga terungkap. Paling banyak ketling mengeluhkan jalan yang tak representatif lagi. Ada juga yang mengadu mengenai Pajak Bumi dan Bangunan. Dimana bangunannya tercatat namun setelah dicek, bangunan tersebut tidak ada. Ini terjadi di salah satu perumahan.
Dalam reses yang ikut dihadiri Camat Mapanget Robert Dauhan SSTP dan Lurah Kairagi II Muhammad Windu ini, ketling meminta Kotambunan juga memperjuangkan pembenahan Puskesmas pembantu di salah satu lingkungan yang tak berfungsi lagi. Masalah vaksinasi kedua yang dinilai mulai sulit ikut dikeluhkan.
Kotambunan kesempatan itu mengingatkan ketling agar mengawal program pemerintah provinsi dan Pemkot Manado dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti vaksinasi dan PPKM yang sedang berlangsung.
“Ada kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kota Manado. Semuanya kami perhatikan,” sebut politisi PDI Perjuangan ini.
Dia meminta Ketling mengajak masyarakat menyukseskan. program pemerintah pada masyarakat. (***)
Komentar