A-TIMES.ID, MANADO – Kabar Reshuffle Kabinet dan peluang Olly Dondokambey, masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju makin kencang berhembus.
Tak hanya di internal partai PDIP. Di kalangan tokoh politik maupun akademisi Sulut, nama Olly santer dibahas dan menjadi trending topic sepanjang akhir pekan kemarin.
Mereka menaruh harap, agar Presiden Jokowi melirik tokoh nasional asal Sulut Olly Dondokambey, yang juga Gubernur Sulut, untuk diberi tanggungjawab lebih sebagai menteri dalam kabinet Indonesia Maju.
Seperti diungkapkan akademisi Sulut Drs, Mahyudin Damis, MSi. Staf pengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat ini menuturkan, masuknya OD dalam pusaran reshuffle kabinet adalah cukup membanggakan warga Sulut yang sudah merasakan keberhasilan di masa kepemimpinan OD.
“Di era Gubernur OD saat ini, Sulut melompat jauh. Di eranya, kita bisa menikmati hadirnya jalan tol. Di eranya pula, Sulut menjadi salah satu daerah yang masuk dalam Prioritas Pembangunan Nasional lewat Kawasan Ekonomi Khusus Bitung-Likupang,” urai Damis.
Di bidang ekonomi, lanjut dia, Sulut mengalami pertumbuhan positif. Meski di era pandemi, Ekonomi Sulut tumbuh di atas enam persen, melampaui PE nasional.
“Ini adalah sebuah prestasi dan layak diberi apresiasi,” tukasnya.
Selain memiliki kapasitas dalam memimpin. Secara politis Olly memiliki andil besar dalam memenangkan PDIP di Pemilu Legislatif, Pilpres maupun Pilkada lalu. OD telah membawa partai yang dipimpin Megawaty ini menang besar di Sulut.
“Karenanya sebagai warga Sulut, kami sangat mendukung sekaligus mendoakan agar OD bisa dilantik menjadi menteri. Dan itu adalah pos Menteri Perhubungan,” tandas mner Sapaan akrabnya.
Menurut dia, kursi Menhub begitu strategis untuk OD dan Sulut pada umumnya.
“Bila OD Menteri Perhubungan, maka pembangunan kawasan Ekonomi Khusus Likupang-Bitung akan lebih mulus perjalanan ke depannya, terutama yang terkait dengan transportasi tak akan menemui kendala berarti. Bahkan lewat Menhub, rencana OD yang akan memperpanjang runway bandara Sam Ratulangi akan dengan mudah bisa terealisasi,” terangnya.
Di sisi lain, dengan masuknya OD dalam Kabinet Indonesia Maju, secara politis akan sangat menguntungkan buat PDI Perjuangan pada kontestasi politik 2024 mendatang.
“Bila OD masuk kabinet, maka jabatannya sebagai gubernur tidak akan dihitung dua periode. Dan itu membuka peluang buat OD khususnya PDIP untuk bisa kembali mengusung OD di Pilkada 2024 sebagai Calon Gubernur Sulut,” timpalnya.
Bagaimana dengan jabatan di pemerintahan Sulut? Secara aturan jabatan Gubernur Sulut otomatis akan diemban oleh Steven Kandou.
Soal siapa figur yang pas untuk menduduki jabatan Wagub, peluangnya ada pada Fransiscus Silangen, Ketua DPRD Sulut saat ini.
“Silangen Wagub mewakili Nusa Utara dan Ketua DPRD Sulut Rocky Wowor, mewakili daerah Bolmong, biar lebih elok. Namun tentunya, semua kembali kepada OD sebagai decision maker,” tutup Damis. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar