Legislator Sulut Dapil Manado Beber Hasil Reses ke Walikota

A-TIMES.ID, MANADO — Reses anggota DPRD Provinsi Sulut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Manado telah selesai. Selasa (30/8) kemarin, para anggota DPRD Provinsi Sulut itu yakni Victor Mailangkay, Arthur Kotabunan, Amir Liputo, Stien Kambey dan Hilamn Idrus bertemu Walikota Manado, Andrei Angouw di ruang kerjanya, guna melaporkan hasil rekapan aspirasi masyarakat yang didapati saat melakukan reses.

Diketahui, kehadiran para wakil rakyat tersebut untuk menyampaikan kegiatan reses saat bertemu dengan konstituen warga masyarakat di beberapa kelurahan di Kota Manado yang telah dipaparkan kepada walikota. Beberapa persoalan yang disampaikan yakni penanggulangan banjir dan sampah. Disampaikan juga soal masyarakat yang dulunya mengikuti program BPJS Mandiri dan saat ini tidak mampu lagi mengikutinya karena kekurangan penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan diera pandemi.

Hasil reses yang juga ditemukan oleh anggota DPRD Provinsi Sulut Dapil Manado terkait Puskemas Pembantu yang tidak kelihatan aktifitas, kantor kelurahan Kairagi II yang sudah rapuh ikut disampaikan, serta hal lain seperti air bersih di Meras dan Tikala perbatasan dengan Kabupaten Mihasa dan juga lampu jalan-jalan dan sarana jalan. Aspirasi lain yang disampaikan juga beberapa Puskesmas Pembantu yang tidak berfungsi, serta soal revitalisasi Pasar Bersehati yang diminta oleh para pedagang.

Berita Terkait:  Masih Soal Waket DPRD Sulut: JAK Dibela, Silangen Tak Gentar

Begitupun Lurah-lurah dari Kecamatan Sario yang meminta mesin pemotong rumput, ikut disampaikan kepada walikota. Pelayanan di Puskesmas Pembantu Kima Atas yang tidak ada petugas baik dokter dan perawat, persoalan tanah di Buha. Demikian halnya dengan banjir yang sering terjadi di Malendeng. Proyek di pantai Malalayang juga diusulkan agar ada penyediaan tempat parkir, termasuk nasib para pedagang yang memiliki kios-kios disana.

Menanggapi masukan dan hasil reses anggota DPRD Provinsi tersebut, oleh walikota mengatakan bahwa soal infrastruktur jalan, lampu jalan, revitalisasi sungai, anak sungai dan drainase serta hal-hal substansial lainnya untuk kepentingan masyarakat Manado memang sedang dilakukan saat ini oleh Pemkot Manado.

Berita Terkait:  Dewan Sulut Bahas RPJMD 2021-2026

“Soal hal-hal tersebut, bahkan pemetaan beberapa aspirasi yang telah disampaikan sebenarnya sudah dan sedang dilakukan saat ini,” terangnya.

Orang nomor satu di Kota Manado ini juga menyampaikan bahwa program 200 juta per lingkungan dari AARS sedang dilaksanakan, kendati bukan dalam bentuk uang tunai.

“Soal 200 juta ini bukan dalam bentuk dana segar, tapi dalam bentuk program seperti perbaikan infrastruktur dan program pembangunan lainnya,” ujar suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontoan dihadapan para wakil rakyat Dapil Kota Manado.(***)

Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar