Komnas Perempuan Gelar Workshop KTP di Manado

A-TIMES.ID, MANADO — Meski sudah ada kepres nomor 181 tahu 1998 dan diperbaharui dengan perpres nomor 65 tahun 2005 tetapi hingga kini Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) masih tergolong tinggi. Menyikapi ini

Komnas Perempuan sebagai satu satunya lembaga yang konsen dengan KTP mengadakan workshop sosialisasi catatan tahunan Komnas perempuan 2021. Sosialisasi ini digelar pada Kamis (7/10/2021) di hotel Bet Western The Lagoon Manado dan dihadiri Swaraparangpuang,Terung Ne Lumimuut, dan aktifis perempuan lainnya.

“Catatan tahunan ini kita bekerjasama dengan pemerintah, swasta, unit layanan perempuan dan anak dan masyarakat yang menangani kasus kekerasan pada perempuan dan lainnya,” beber wakil Komnas Perempuan Olivia Salumpesy didampingi para aktifis perempuan Sulut Vivi George, pdt Ruth Kezia, Lily Djenaan dan lainnya.

Berita Terkait:  Ayo Gotong Royong Tekan Penularan Covid

Dijelaskan, setiap tahun Komnas Perempuan mengirimkan kuesioner ke berbagai lembaga layanan se Indonesia. Tingkat responnya beragam ini disebabkan faktor kapasitas, perubahan orientasi layanan SDM .

“Yang harus digarisbawahi enam tahun terakhir data dari Sulut hanya berasal dari 4 lembaga yakni 2 LSM Swaraparangpuan, Terung Ne Lumimuut 1 Rumah Sakit Bhayangkari,TK III Manado PN Kotamobagu dan Polda Sulut,” paparnya.

Berita Terkait:  Biznet Wujudkan Semua Internet Jadi Nyata

Salumpesy juga menambahkan dari worshop ini juga sebagai konsolidasi mekanisme pendataan kasus kasus kekerasan terhadap perempuan disetiap lembaga layanan dan mampu melakukan advokasi pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuam diwilayah masing masing maupun nasional.

Salumpessy terus mengajak seluruh lembaga dan perempuan Sulut proaktif melaporkan segala bentuk kekerasan pada perempuan. (***)

Peliput/Editor: Lily Paputungan

Komentar