Ketua DPR RI Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Vaksin

A-TIMES.ID, MANADO – Ketua DPR RI Puan Maharani, meminta kepada segenap instrumen untuk menjaga iklim kondusif daerah serta membangun optimisme masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

“Forkopimda sebagai forum komunikasi pimpinan di daerah, tentu memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan iklim yang tenteram di tengah masyarakat. Bangun optimisme dalam menghadapi situasi pandemi dan perkuat gotong royong dalam membangun Sulawesi Utara,” terangnya.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menambahkan, Forkopimda harus terus memperkuat kerja bersama yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

“Forkopimda harus terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin dan menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19,” akunya.

Berita Terkait:  Muhammadiyah Gelar Muktamar Solo 18 November 2022

Lanjutnya dikatakan, Sulawesi Utara merupakan provinsi nomor lima terbaik dalam pertumbuhan ekonominya, setelah Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Ekonomi Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah ditopang oleh pertambangannya, Yogyakarta ditopang oleh konsumsi dari kegiatan mahasiswa/pelajar, sedangkan Sulawesi Utara, ditopang oleh hasil kebun, pertanian, dan hasil laut,” kata Puan.

Puan juga mengatakan kalau Sulawesi Utara telah mendapat anggaran dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan tahun 2021 senilai Rp10,8 triliun melalui program kementerian dan lembaga, serta Rp13,4 triliun melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

“Sulawesi Utara memiliki berbagai potensi perekonomian untuk dikembangkan, kemaritiman, pertanian, perkebunan, dan potensi pariwisata,” ungkapnya.

Berita Terkait:  Yessy - Herwin Cs Digodok Komisi II Dihari Valentine

Alumni Fisip Universitas Indonesia ini juga menjelaskan bahwa salah satu hal penting untuk mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 adalah terus memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan dan memperluas penerima vaksin untuk mencapai kekebalan komunal.

“Laporan yang saya dapat, Sulawesi Utara baru mencapai 13 persen dari target penduduk yang harus divaksin. Ini harus didorong untuk segera mencapai 80 persen, agar dapat berdampak positif bagi pemulihan sosial dan ekonomi di Sulawesi Utara,” tutup srikandi PDI Perjuangan ini. (***)

Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar