Kandaskan Ambisi Juara Bertahan , Manado Segel Tiket 8 Besar Porprov XII Sulut

MANADO,A-Times.id- Partai menegangkan tersaji di grup A cabang olah raga (cabor) sepakbola Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XII Sulut, antara juara bertahan Porprov Sulut Kota Bitung kontra tuan rumah Kota Manado.

Sejak awal laga di Lapangan Lantamal TNI AL Kairagi, Jumat sore (14/11/2025) dua tim favorite ini suguhkan tempo permainan cepat. Kombinasi antara aksi individu dan kerja sama tim.

Menit awal Taji Wenang yunior menekan barisan pertahanan anak anak kota Cakalang. Serangan dari dua sayap Porprov Manado merepotkan anak asuh coach Arthur Pondaag.
Peluang sempat tercipta ketika sayap kiri yang lincah Vijay Awolo berhasil meloloskan diri, sayang tembakannya terlalu lemah.

Beberapa menit kemudian giliran Branden dari sayap kanan meliuk liuk menerobos pagar betis tim Bitung yang mengenakan kostum biru biru. Umpan silang mengarah ke kaki Juninho, namun sontekan kaki kanannya terlambat menyambar bola.

Selang 10 menit kemudian, juara bertahan tiga edisi Porprov Sulut (2017, 2019 dan 2022) mulai menguasai permainan. Mereka coba imbangi permainan keras, cepat dan kualitas tim Manado, Bitung membangun serangan dari belakang ke bagian tengah. Saat tim Manado lengah, bola diumpan lambung ke sayap kiri.

Skema ini efektif. Serangan dari sayap, membuat Gerry dan Christian duet palang pintu Manado kewalahan. Peluang emas untuk Kota Bitung, sukses diselamatkan kiper Moh Hasbi. Saat satu lawan satu liper berdarah Tidore ini mampu menghalau bola dengan kakinya.

Berita Terkait:  Perludem Beri Sinyal Dukung PT Nol Persen

Beberapa menit kemudian sekira menit ke 22, lagi lagi Hasbi bergegas keluar dari sarangnya untuk menghalau penyerang Bitung. Hasbi terus mengejar hingga keluar ke area kotak finalti.

Sebaliknya tim Manado seperti kehilangan skema bermain dari kaki ke kaki. Akmal dan Ridho bersama Fathur mencoba mengatur tempo serangan. Hanya sayang tiga ujung tombak Manado seperti terburu buru.
Sampai turun minum babak pertama tidak ada gol tercipta.

Di babak kedua, pola permainan dua tim berubah. Manado memilih bertahan. Taktik serangan balik melalui Branden dan Vijay mulai efektif. Sebaliknya Bitung merobah formasi. Pemain libero yang paling tinggi dari semua pemain, dimainkan ke wing back. Targetnya menutupi ruang Vijay. Justru itu jadi malapetaka.

Serangan balik yang cepat yang dibangun Akmal mendorong bola ke sayap kanan ke arah Ridho. Oleh Ridho bola dengan terukur diumpan silang ke arah Branden. Dengan kecepatan serta skill individu, Branden mendrible bola sendirian. Kiper Bitung coba menghalau, tapi Brandon dengan tenang mengeksekusi bola ke sudut kanan gawang. Gol. Teriakan pendukung Manado di sisi selatan berteriak senang. Termasuk Ketua Askot PSSI Manado Abid Takalamingan ikut bersorak

Berita Terkait:  BSG, Pemkot Manado dan BPK Teken MoU Terkait Si Kasda

Kebobolan satu gol, Bitung makin beringas lancarkan serangan dari sayap. Anak asuh trio pelatih Rudy Onu, Lukman Idris, Stanly Mandas dan pelatih kiper Marlon lebih banyak bertahan. Barisan pertahanan Manado begitu kokoh. Gerry, Christian, Aqwilla dan Pasquel mampu mengjalau umpan lambung ke arah kotak finalti.

Memasuki akhir babak kedua, serangan Bitung makin gencar. Bitung berupaya menyerang ke jantung pertahanan, Namun duel udara bisa dihalau Gerry dkk dan kiper Hasbi yang beberapa kali meninju bola ke luar kota finalti.

Kemenangan tipis ini disambut gembira Abid Takalamingan. “Hasil ini sangat pantas. Asyik melihat permainan anak anak Manado,”katanya di tengah barisan penonton.

Kemenangan atas Bitung, praktis menyingkirkan favorite juara lolos ke babak knock out 8 besar. Hasil dua kali bertanding, Bitung dipecundangi Bolsel dengan score 2-1. Kemudian Manado dengan score 1-0. Masih ada sisa satu pertandingan di grup neraka ini, tapi tidak pengaruhi nasib Bitung.

“Meski Bitung menang lawan Bolmong, mereka tidak mungkin lolos. Yang ada peluang Bolsel dan Bolmong.
Hasil ini, tim Manado tinggal menuntaskan satu laga lawan tim kuat Bolsel. Apapun hasilnya, baik draw atau kalah, Manado sudah segel satu tiket 8 besar.(ham)

Komentar