Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, wawali Ajak Pererat Silaturahmi Antar Warga

 

A-TIMES,BITUNG–Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  adalah momentum penting untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikatakan wakil walikota Bitung Randito Maringka Sabtu(20/9/2025) pada peringatan Maulid Nabi SAW yang digelar dirumah H. Ruslan Gani di Balla Lompoa, Kelurahan Girian Weru, Kecamatan Girian, Kota Bitung. Hadir pada acara ini anggota DPRD Sulut,H. Ruslan Abdul Gani, S.Sos., MM,kapolsek Ranowulu, AKP Teguh Pambudi mewakili Kapolres Bitung,kadisnaker Kota Bitung, Rahmat Dunggio,  perwakilan Danyonmarhanlan VIII, Lettu Mar M. Subhan, anggota DPRD Kota Bitung, Hi. Ramlan Irfan,ketua PAN Bitung  Gubawan Pontoh, ketua BPD KKSS Kota Bitung, H.M. Yusuf Sultan, SH., MH, ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Edy Ipsen, hingga tokoh agama dan masyarakat lainnya. Dengan tema “Meladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW untuk Kehidupan yang Lebih Baik,” acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ruang mempererat kebersamaan dan solidaritas antarwarga KKSS dan masyarakat Bitung secara luas.

“Ini bukan sekadar acara seremonial. Maulid Nabi menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW—jujur, adil, penuh kasih sayang—serta menjadikannya sebagai fondasi menjaga harmoni dan kerukunan di tengah keberagaman Kota Bitung,” ujar Randito.

Berita Terkait:  Waspadai Bencana Wali Kota Gelar Siaga

Lebih lanjut, Randito mengajak seluruh warga KKSS untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung program-program pembangunan Kota Bitung.

Ia menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini harus terus dihidupkan, sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat.

“Semangat gotong royong, saling menghormati, dan kekeluargaan yang ditunjukkan warga KKSS malam ini adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai luhur dapat menjadi perekat sosial. Pemerintah Kota Bitung sangat mendukung kegiatan yang membangun kebersamaan seperti ini,” tambahnya.

Ketua KKSS Sulawesi Utara, H. Ruslan Abdul Gani, S.Sos., MM,  mengingatkan bahwa Maulid Nabi bukan hanya perayaan lahirnya Rasulullah, melainkan ajakan untuk mencintai dan meneladani beliau dalam kehidupan nyata.

“Kita harus menjadikan Maulid sebagai pemicu semangat untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah, dengan meneladani sifat-sifatnya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Ruslan.

Berita Terkait:  Rangkaian HBA ke-64,Kajari Bitung Berbagi Kasih dipanti Asuhan

Ia juga menggarisbawahi pentingnya solidaritas dan kontribusi warga KKSS di tanah perantauan, sebagai wujud dari filosofi “dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan shalawat Nabi, hingga Tari Padduppa—salah satu tarian penyambut tamu khas Sulawesi Selatan.

Puncak spiritual acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Dr. Sulaiman Mappiasse, Lc., M.Ed., Ph.D, dosen IAIN Manado, yang mengangkat keteladanan Rasulullah SAW dalam kepemimpinan, ekonomi, hingga kehidupan sosial.

“Rasulullah adalah teladan sempurna. Ia menunjukkan kepada kita bahwa kepemimpinan harus dibarengi kejujuran, kasih sayang, dan keberpihakan kepada rakyat,” ucap Ustadz Sulaiman. Acara berlangsung khidmat dengan suasana kekeluargaan dan diramaikan dengan tarian daerah serta ramah tamah makan bersama sebagai bukti nyata eratnya persatuan warga kota Cakalang yang terdiri dari berbagai macam budaya agama dan latar belakang.(*)

 

Komentar