H2M Buka Kegiatan Sosialisasi P3TGAI se-Sulut

A-TIMES, BOLSEL – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, H. Herson Mayulu, SIP memberikan sambutan sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Sosialisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Tersier (P3TGAI) se-Sulawesi Utara yang di laksanakan oleh Balai Wilayah Sungai 1 Sulawesi Utara, melalui visual meeting, Selasa (22/02).

Dalam kesempatan itu, melalui Sambutannya Herson menyampaikan bahwa P3TGAI adalah Program aspirasi yang diperjuangkannya melalui Kementerian PUPR selaku mitra kerja komisi V DPR sejak tahun 2020.

Program ini menurutnya adalah program yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat petani di pelosok negeri dan khususnya Sulawesi Utara sudah 3 tahun mendapatkan manfaat dari program P3TGAI.

“Tahun ini adalah tahun ke 3, selama saya di DPR bersama Kementerian PUPR program ini sudah berjalan, dan untuk tahun 2022 Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.57,337 Milyar yang terdistribusi di Sulawesi Utara untuk program ini dengan mendapatkan kuota di 295 Lokasi penerima P3TGAI”, ungkap Herson Mayulu.

Mantan Bupati 2 periode Bolaang Mongondow Selatan ini menambahkan, awalnya melihat pagu indikatif Kementerian PUPR sebesar Rp170 Triliun cukup besar untuk membangun infrastruktur yang ada di Indonesia. Namun dengan adanya pengurangan anggaran sehingga hanya menjadi kurang lebih Rp. 100 Triliun.

Berita Terkait:  Kafilah Bolsel Ukir Prestasi di MTQ 29 Tingkat Sulut

“Pengurangan anggaran (refokusing) karena pandemi covid 19 inilah menyebabkan banyak program yang di hentikan sementara termasuk beberapa program padat karya lainnya”, tambahnya.

Pada pengelolaannya nanti, H2M mengingatkan kepada kepala desa dan kelompok penerima P3TGAI agar tetap solid dalam melakukan koordinasi di tingkat lapangan, mengingat ada banyak laporan yang masuk bahwa masih adanya pertentangan antara kepala desa dan kelompok P3A itu sendiri.

Olehnya perlu kesepahaman bersama antara pemerintah desa dan kelompok P3A sebagai pelaksana di lapangan sehingga kegiatan ini dapat berjalan baik dan optimal.

“P3TGAI adalah program aspirasi yang pelaksanaannya melalui kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air), pekerjaan infrastrukturnya berupa saluran irigasi kecil dengan panjang kurang lebih 270 meter, jenis pengelolaannya adalah padat karya dan tidak boleh dipindah tangankan ke pihak ke-3, harus kelompok yang mengerjakannya”, tutur H2M.

Berita Terkait:  Pimpin Apel, Bupati Iskandar Ingatkan Penyakit di ASN

Dia berharap agar kelompok bisa memanfaatkan masyarakat sekitar sebagai pekerjanya, sehingga konsep padat karya bisa terealisasi dengan baik dan tepat, dan tentunya secara bersamaan program ini dapat membantu pemulihan perekonomian masyarakat setempat di tengah pandemi yang belum berakhir saat ini.

“Saya juga meminta agar kepala daerah baik Bupati dan Walikota agar lebih proaktif lagi memperhatikan pemeliharaan infrastruktur P3TGAI ini sehingga pemanfaatannya bisa bertahan lama mengingat setelah selesai pembangunan irigasi ini akan di serahkan pemanfaatan lanjutannya ke pemerintah desa setempat,” sambung Anggota Fraksi PDIP ini .

Turut hadir Kepala Balai Wilayah Sungai I Sulawesi Utara Ir. I Komang Sudana, Satker dan beberapa pejabat kantor BWS. Diketahui, pada sosialisasi tersebut terundang juga kepala daerah selaku penerima Program P3TGAI, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, S.Pt , Camat se BMR dan Kepala Desa/Lurah penerima P3TGAI se Sulawesi Utara.(***)

Peliput : Hendra Pabela
Editor  : Amrain Razak
Layout : Didit

Komentar