A-TIMES, MANADO—Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (6/9) kemarin didatangi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Bergerak Kota Manado. Ratusan mahasiswa ini menggelar aksi demo terkait penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Aliansi Cipayung Bergerak ini tergabung dari bernagai elemen yakni HMI, PMII, GMKI dan PMKRI dan sempat memanas serta terjadi aksi dorong dengan aparat kepolisian yang melakukan keamanan agar mahasiswa tidak masuk dalam gedung DPRD Provinsi Sulut.
Tak berlangsung lama para wakil rakyat seperti Wakil Ketua DPRD, Victor Mailangkay, Billy Lombok, Ivan Lumentut dan Hendri Walukow menerima para aksi demo dan bersama-sama melakukan diskusi walaupun saat itu dalam kondisi guyuran hujan yang deras.
Para mahasiswa meminta agar DPRD Manado meneruskan aspirasi mereka untuk disampaikan ke pusat untuk menurunkan harga BBM tersebut. Sementara Wakil Ketua DPRD, Vicktor Mailangkay mengatakan kalau lembaga DPRD berkewajiban meneruskan aspirasi. “Silahkan teman-teman mahasiswa cek kalau tidak di followup,” terangnya.
Begitupun ditambahkan Ivan Lumentut bahwa aspirasi dari Aliansi Cipayung Bergerak akan diteruskan ke pemerintah pusat. “Kami juga menolak kenaikan BBM ini, karena kondisi saat ini warga dalam keadaan susah serta berbagai kebutuhan yang harganya naik,” ucapnya.(***)
Komentar