Back to Campus, Mantan Ketua KPU Jusuf Wowor Kini Fokus Urus Mahasiswa Baru

A-TIMES,MANADO – Setelah sepuluh tahun penuh bergelut di dunia politik praktis sebagai penyelenggara pemilu, Drs. Jusuf Wowor, M.Si kini kembali ke habitat awalnya.

Dunia kampus. Dunia awal tempat dimana dia mengabdikan diri sebagai pengajar sebelum memilih “rehat” sejenak sebagai penyelenggara pemilu.

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado ini memilih “back to basic” menjadi dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Sejak dua tahun terakhir pasca meninggalkan panggung politik praktis, pria yang dikenal komunikatif ini kembali mengajar sekaligus mengemban amanah sebagai Ketua Program Studi (Ka-Prodi) Ilmu Politik pada Jurusan Ilmu Pemerintahan.

“Kalau dulu saya sibuk mengatur jalannya pesta demokrasi, sekarang saya sibuk mengatur jalannya proses adaptasi mahasiswa baru. Tantangannya berbeda, tapi sama-sama membutuhkan ketelitian dan komunikasi yang baik,” kata Jusuf kepada A-TIMES, Jumat (15/08/2025).

Berita Terkait:  Berkat Bronjong di Sungai Mahawu, Warga Bisa Tidur Nyenyak

Pemilik postur tubuh atletis ini tidak menampik, pengalamannya memimpin KPU sangat membantunya dalam mengelola kegiatan di kampus.

“Di pemilu, kita mengatur jutaan daftar pemilih. Di PKKMB, kita mengatur ratusan mahasiswa baru. Skala berbeda, tapi prinsip manajemen dan koordinasinya mirip,” ujar Jusuf dengan senyum khasnya.

Diakuinya, pada Agustus ini volume kesibukannya sebagai pengajar sedikit bertambah, karena harus mendampingi Dekan FISIP UNSRAT DR. Ferry Daud Liando, M.Si, S.Sos, Wadek dan rekan-rekan dosen lain. Semua itu dalam rangka program penerimaan mahasiswa baru yaitu Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Pembukaannya diilaksanakan Kamis (14/08/2025) dan dipimpin langsung Rektor UNSRAT Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng, di ruang Auditorium UNSRAT kantor pusat, dan Jumat (hari ini,red) dilanjutkan di fakultas masing-masing.

Berita Terkait:  Pemprov Luncurkan 4 Aplikasi Sulut Hebat

“Sekarang saya fokus 100 persen di kampus. Dan bagi saya, mengajar bukan sekadar mentransfer ilmu, tapi juga membentuk pola pikir,” tandas Wowor.

Diketahui, tahun Akademik 2025-2026 ini, jumlah mahasiwa FISIP Unsrat yang terdaftar dan mengikuti program PKKMB lumayan banyak yaitu sejumlah 615 mahasiswa.

“Khusus Program Study ilmu politik yang saya pimpin adalah sebanyak 50 mahasiswa baru atau hampir 10 persen dari jumlah mahasiwa FISIP UNSRAT,” pungkas Drs. Jusuf Wowor, M.Si, Ketua Program Study Ilmu Politik Unsrat, Manado.(arz)

Komentar