A-TIMES.ID, MANADO — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu, menjadi bagian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado untuk melakukan rapat evaluasi kehumasan dengan melibatkan pers.
Rapat evaluasi kehumasan dibuka oleh Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor menjelaskan kalau agenda 9 Desember sudah selesai.
“KPU Kota Manado dapat melaksanakan Pilkada dengan baik. Kenapa saya katakan demikian, sebelumnya ada banyak kekuatiran dari banyak kelompok atau masyarakat meragukan akan kinerja KPU Kota Manado amat terlebih pesta demokrasi berjalan di tengah pandemi,” terangnya.
Lanjut Jusuf, kondisi pandemi itu membuat kami berlima anggota komisioner bersama sekretariat berkomitmen laksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik.
“Puji syukur kami dapat laksanakan dengan baik. Tentu kami sadari ini bukan semata-mata kerja KPU Manado, tentunya juga lewat sumbangsi teman-teman media yang ada di kota Manado. Nah, acara Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada teman-teman wartawan yang keseharian meliput kegiatan kami sepanjang pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2020 serentak di Kota Manado,” jelasnya.
Acara yang digelar akhir pekan kemarin Jumat, (23/4), juga menghadirkan narasumber Amrain Razak, mantan Komisioner KPU Manado dan dr Zainal Ginsu, Kepala Puskesmas Kelurahan Paniki, Kecamatan Mapanget.
Dalam paparannya Amrain mengatakan, banyak elemen dibalik sukses terselenggaranya Pilkada Serentak 2020 yang digelar di tengah pandemi. Dan salah satunya adalah peran media.
Pesan yang akan disampaikan KPU bisa tersampaikan ke masyarakat berkat informasi yang disampaikan oleh media. Disaat pertemuan tatap muka dengan masyarakat dan sosialisasi dibatasi karena pandemi, maka peran media hadir sebagai penyambung informasi.
“Karena itu tidak ada salahnya jika KPU Manado memberikan apresiasi secara khusus kepada teman-teman media- yang selama ini turut andil dalam sukses penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020,” tandas Amrain Razak, yang juga Pemimpin Redaksi A-Times.
Sementara itu, dr Zainal Ginsu mengutarakan, Pilkada tahun 2020 telah berhasil walaupun dimasa pandemi.
“Kondisi pandemi ini KPU Manado bisa mempertahankan tingkat pemilih dengan signifikan. Ke depan, jika memang covid-19 yang hingga saat ini belum juga teratasi, KPU mungkin bisa melakukan pencoblosan secara online. Teknisnya memang perlu dibahas panjang lembar soal pencoblosan online ini,” tutup mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. (*)
Peliput/ Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar