Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
A-TIMES, MANADO—Walaupun kontestasi politik akan dihelat serentak pada tahun 2024 akan datang, namun di masyarakat saat ini ramai diperbincangkan. Hal inipun menjadi ketertarikan Abid Takalamingan yang adalah Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulut mengajak puluhan wartawan berdiskusi Selasa (2/8) di Kedai Kopi Rains, Perumahan Kilu Permai.
Abid mengaku telah mengambil keputusan untuk maju sebagai salah satu calon anggota DPD RI karena tertarik akan dinamika yang sekarang ramai diperbincangkan.
“DPD RI menjadi hal menggoda. Apalagi dalam undang-undang menyebutkan, menjadi hak setiap warga negara untuk mencalonkan diri,” terangnya.
Suasana diskusi sekaligus memperingati Tahun Baru Hijriah ini mulai menarik pertanyaan dari beberapa wartawan, salah satu soal isu membelah umat.
Namun Aba Abid, sapaan akrab Komisaris Bank Prismadana ini menjawab dengan santai, bahwa isu membelah umat adalah isu klasik yang sering dimainkan.
“Umat mana yang di pecah bela dan apa indikatornya jika ada seseorang yang berkeinginan maju DPD, harus diidentikan memecahkan suara umat. Menurut saya tidak seksi kalau kita bermain dan terjebak dengan isu-isu membelah umat.
Jangan ada berpersepsi negatif jika ada warga negara Indonesia mencalonkan diri,” kata Abid.
Abid yang juga Komite Pemantau Risiko di Bank SulutGo menambahkan, keinginan menjadi salah satu bakal calon DPD RI telah menjadi ikhtiar.
“Saya optimis akan mendapat tempat dan dukungan dari masyarakat Sulut yang sudah diakui toleransinya. Saya punya konsep dan program yang akan saya tawarkan, jika dapat amanah menjadi senator,” tutupnya.(***)
Komentar