A-TIMES,BOLMUT – Setiap musim penghujan, masyarakat Desa Tanjung Buaya, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, selalu resah. Mereka dibayang-bayangi ancaman longsor yang selalu menjadi langganan. Seperti diungkapkan Kepala Desa Tanjung Buaya Sidik Toliu.
Dikatakan Toliu, pihaknya sangat menghawatirkan keselamatan warganya. “Longsor di Desa Tanjung Buaya ini, sering terjadi ketika musim penghujan seperti saat ini, jadi masyarakat selalu di hantui ketakutan akibat longsor ini, ujar Sidik
. Untuk itu lanjut Sidik, pihaknya bersama warga mengharapkan agar pemerintah daerah atau pemerintah Provinsi bisa sama-sama mencarikan solusi agar longsor di Desa Tanjung Buaya tidak lagi terjadi.
“Saya berharap ada bantuan atau bisa dicarikan solusi dari Pemda atau Pemprov agar bisa dibuatkan tanggul penahan lonsor dan drainase tepatnya di bukit banggele Jl.Trans Sulawesi. Sebab ketika musim penghujan tiba yang timbul itu hanya longsor dan banjir akibat tidak ada drainase,” pungas Toliu.
Lebih lanjut, Sangadi Tanjung Buaya mengungkapkan, kejadian longsor sempat menimbun rumah warga sekitar 2019 silam. “Kondisi hujan saat ini membuat warga resah, mereka takut material longsor sewaktu-waktu akan terbawa air ke pemukiman,” tutupnya.
Pantauan A Times di lokasi kejadian, pihak kepolisian menerapkan sistim buka tutup lalu lintas jalan Trans Sulawesi di lokasi longsor. Pihak terkait juga merespon cepat laporan masyarakat Desa Tanjung Buaya dengan mengirimkan alat berat di dua titik lokasi terjadi longsor.
Sementara itu, Bupati Bolmut Drs H Depri Pontoh menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terlebih khusus masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, dilereng gunung, bantaran sungai dan di pinggiran pantai tetap meningkatkan kewaspadaan.
”Saya himbau masyarakat untuk tetap waspada, bukan hanya masyarakat yang ada di tempat rawan bencana, namun bagi para pengendara roda 2 dan roda 4 diimbau berhati-hati dalam berkendara saat kondisi cuaca tidak bersahabat,” imbau bupati dua periode Depri Pontoh.(***)
Peliput : Jepri Rison
Editor : Madzhabullah Ali
Layout : Didit
Komentar