A-TIMES, MANADO – Virus varian baru omicron makin meresahkan warga Indonesia. Pasca temuan 5 kasus terpapar yang teridentifikasi 2 warga negara indonesia (WNI) dan 3 warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang datang ke Kota Manado, membuat Walikota, Andrei Angouw menaikan level kewaspadaan akan penyebaran virus varian baru tersebut.
Dikatakan walikota, langkah pertama yang dilakukan adalah pengetatan disemua pintu masuk daerah seperti Bandara dan Pelabuhan dengan menerapkan system karantina bagi WNI yang melakukan perjalanan dari luar negeri dan WNA yang berkunjung ke Indonesia.
“Omicron dikabarkan memiliki penularan yang lebih tinggi dari varian Delta,” ujar Andrei mengingatkan. Lanjut walikota, langkah kedua yang harus dilakukan adalah program vaksinasi yang akan terus dipacu agar semua warga Manado sudah disuntik vaksin.
“Hal ini karena dengan adanya vaksinasi lengkap maka pandemic virus ini bisa diputus. Sesuai dengan data valid 80 persen warga yang meninggal karena tertular Virus Covid-19 varian delta disebabkan karena tidak divaksin,” tegasnya.
Walikota juga meminta agar warga Kota Manado untuk terus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan. “Covid Omicron ini lebih mematikan dari gelombang pertama Covid-19. Kita harus berhati-hati dan mengambil segala macam tindakan untuk memperkuat pencegahan virus corona,” kata Andrei yang meminta untuk segera vaksin bagi yang belum lengkap bahkan belum sama sekali. Sayangilah dirimu, sayangilah keluargamu serta sesamamu sehingga Manado segera mencapai herd immunity.(***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar