A-TIMES.ID, JAKARTA – PP Muhammadiyah memutuskan menggelar Muktamar ke-28 di Kota Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022. Keputusan itu tertuang dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiah yang digelar hari ini, Minggu (5/9).
“Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Muktamar Aisyiah ke-48 dilaksanakan pada Jumat-Ahad tanggal 18-20 November 2022 di kota Surakarta, Jateng,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang disiarkan di kanal YouTube TV Muhammadiyah.
Forum tertinggi pengambilan keputusan di Muhammadiyah itu digelar untuk memilih anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Abdul menjelaskan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah digelar secara luring dan daring. Hal itu dilakukan mengingat Indonesia kemungkinan besar masih dalam masa pandemi virus corona (Covid-19).
Ia menyebut anggota Tanwir, Ketua PP Muhammadiyah daerah dan Ketua PP daerah Aisyiah akan menghadiri Muktamar secara langsung di Solo.
“Sedangkan anggota muktamar yang lain menghadiri dan mengikuti muktamar secara daring di klaster wilayah masing-masing yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Surakarta,” kata Abdul.
Selain itu, Abdul juga menjelaskan mekanisme pemilihan anggota PP Muhammadiyah dan PP Aisyiah masa jabatan 2022-2027 digelar melalui elektronik voting atau (e-voting). Ia menjamin mekanisme itu sudah dijaga keamanan dan kerahasiaannya.
“Teknis pelaksanaan yang akan ditetapkan panitia pemilihan,” ujarnya.
Selain itu, Abdul mengatakan bahwa materi Muktamar akan dibahas sebelum pelaksanaan Muktamar. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan situasi dan kondisi kesehatan dan keselamatan peserta.
“Ini sebagai rangkaian tak terpisahkan dalam rangkaian muktamar,” kata dia.
“Pelaksanaan Muktamar ke-48 didukung syiar dan silaturahmi yang sebaik-baiknya, yang teknisnya diatur secara seksama serta memanfaatkan berbagai media konvensional dan non konvensional dan serta sistem IT yang menggambarkan kemajuan Muhammadiyah,” tambah dia.
Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah sempat ditunda imbas pandemi virus corona. Awalnya, Muktamar itu dijadwalkan akan digelar pada 1-5 Juli 2020 lalu di Solo. Namun, harus ditunda pelaksanaannya akibat pandemi virus corona. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber : CNNI
Komentar