Lombok: Semua Kada Awasi Jajaran Agar Tak Keluar Daerah

A-TIMES.ID, MANADO — Tingginya peningkatan kasus positif Covid 19, jadi warning bagi semua. Apalagi setiap hari banyak yang meninggal dunia. PPKM Mikro yang diperpanjang pemprov Sulut jadi salahsatu solusinya.

Sementara itu legislator Sulut Billy Lombok meminta Seluruh kepala perangkat daerah harus awasi bawahnya agar tidak keluar daerah. Mereka yang ingin keluar daerah harus seizin pimpinan.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Ini untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran. Sebab sudah ada ASN dan tenaga honorer yang Terkonfirmasi Positif,” tandas Lombok Rabu(28/7).

Berita Terkait:  Remaja Teladan GMIM Belajar Politik di Rumah Rakyat

Pemprov bahkan telah menutup sementara sejumlah perkantoran karena mewaspadai munculnya klaster perkantoran. Politisi Demokrat ini menambahkan Penerapan Work From Home (WFH) dilakukan bagi sebagian jajaran, lebih khusus perkantoran yang memiliki pegawai yang terpapar Virus Corona.

“Ada kantor yang harus ditutup dan diterapkan WFH karena pegawainya terpapar Virus Corona. Ini untuk mempermudah dilakukannya pemeriksaan bagi kontak erat,” jelasnya.

Berita Terkait:  Komisi 1 DPRD Sulut Minta KPID Ketat Awasi Konten Siaran

Sementara dalam penanganan pandemi COVID-19, testing dan tracing terus dilakukan Pemprov lewat instansi terkait, guna memberikan treatment atau perawatan yang diperlukan, sekaligus memantau kondisi epidemiologi di Sulut.

“Mari bekerjasama memutus penularan Covid 19,” tambah Lombok. (***)

Peliput: Lily Paputungan

Komentar