A-TIMES.ID, MANADO — Untuk menunjang tugas kedewanan, khususnya di masa pandemi, 45 legislator DPRD Sulut mendapat fasilitas laptop. Ini disampaikan Sekwan Glady Kawatu, ketika melakukan pembahasan LKPJ 2020 dengan pansus, Senin (26/4) kemarin.
“Pengadaannya kami upayakan secepatnya. Karena proses lelang sebelumnya sempat gagal,” beber Kawatu.
Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen saat diminta tanggapannya menjelaskan bahwa dari awal sebelum refocusing covid sudah dianggarkan.
“Refocusing kami tak sentuh dana itu. Tapi dana ke luar negeri dan mobil dinas pimpinan. Itu total direfocusing,” tegas Silangen.
Dia juga mengaku bahwa pengadaan tersebut sangat penting untuk kinerja wakil rakyat.
“Ini sangat penting sekali dan berguna di zaman digital. Sekarang semuanya elektronik. Apa lagi di acara otonomi daerah ada peluncuran mengenai E-Perda. Jadi efektif, efisien, inovatif dan terintegrasi. Apa lagi ke depan juga kita akan buat aspirasi elektronik. Kalau rakyat akan beri masukan, atau ada sesuatu,semua sudah terkoneksi dan masuk ke mitra kerja terkait,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Bagian Umum Setwan Jhon Paerunan pada wartawan mengatakan, pengadaan laptop ini sudah direncanakan dalam APBD 2021.
“Jumlahnya 46. Termasuk Ibu Sekwan,” sebut Paerunan saat dimintai keterangan. Nantinya, lanjut Paerunan, status fasilitas ini pinjam pakai.
“Jadi bukan milik sendiri tapi milik negara,” tandasnya.
Mengenai anggaran, Paerunan mempersilahkan untuk mengonfirmasi pada PPKom.
“Jadi total anggaran untuk laptop dengan mereka Macbook dari Apple 1,2 miliar. Untuk 46 unit masing-masing 25 juta,” tutur PPKom Marcos Palit.
Diapun menerangkan, penyebab gagal lelang waktu lalu karena tidak ada perusahaan yang memenuhi syarat.
“Makanya kami lelang lagi,” ungkapnya.
Sejumlah legislator yang dimintai keterangan mengatakan, di saat pandemi seperti sekarang fasilitas laptop sangat penting.
“Karena banyak rapat yang juga dilaksanakan secara online,” ujar legislator. (***)
Komentar